Rizmansyah, Kevin (2021) Penafsiran Wahbah Zuhaili terhadap kisah Fir’aun : Studi analisa qasasul Quran dalam tafsir Al – Munir karya Wahbah Zuhaili. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (175kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (106kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (102kB) |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (263kB) |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
Abstract
Di dalam Alquran terdapat beragam informasi mengenai keadaan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau. Skripsi ini membahas mengenai story Firaun dengan teori qasas al – Quran. Permasalahan yang diangkat adalah; pertama Bagaimana kisah Firaun di dalam Alquran berdasarkan perspektif Tafsir Al – Munir karya Wahbah Zuhaili?; kedua Apa pesan moral dari kisah Firaun berdasarkan perspektif Tafsir Al – Munir karya Wahbah Zuhaili?. Penelitian iniadalah menggunakan jenis data kualitatif dan jenis penelitian kepustakaan (Library Research) serta bersifat deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam tafsir al – Munir kisah Firaun yang terjadi dalam surat al – Qashash ayat 3 – 43 dikatakan hampir lengkap. Berawal dari pertolongan terhadap orang – orang yang dilemahkan sampai perdebatan Firaun perihal ketuhanan Allah dan balasan kesombongannya beserta kaumnya. Wahbah Zuhaili sangat baik ketika memaparkan kisah dengan menggunakan teori qasas al – Quran pada bagian kronologi kejadian. Dan hikmah yang didapat pada kisah tersebut antara lain: pertama Alquran yang agung menjelaskan kebenaran dari kebatilan, kisah – kisah para Nabi, yang halal dari yang haram; kedua harus menjauhi tindak kesewenang – wenangan di muka bumi, ketiga kesombongan Firaun dan kesewenang – wenangnannya karena kekufuran, keempat Allah memberi balasan bagi orang – orang yang dilemahkan dari kelompok Bani Israil, dan kelima Allah memberi kehendak untuk menampakkan apa yang Firaun, Haman beserta bala tentaranya takutkan, yaitu hancurnya pemerintahan mereka oleh keturunan Bani Israil. Style Wahbah Zuhaili dalam menafsirkan kisah Firaun ini dia mengelompokkan ayat – ayat yang bersangkutan menjadi satu tema kajian. Dan pada saat dia menafsirkan suatu ayat, dia tidak menafsirkan ayat tersebut secara full satu ayat, melainkan dia memenggal ayat tersebut menjadi beberapa bagian agar memudahkan pembaca untuk memahami penafsirannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kisah Firaun; Qasas al – Quran; Wahbah Zuhaili; Tafsir al – Munir. |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Kevin Rizmansyah |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 04:47 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 04:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47613 |
Actions (login required)
View Item |