Wahdatunnisa, Diah (2021) Bimbingan konseling Islami untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (37kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (95kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (572kB) |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (166kB) |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6_bab3-1.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy |
Abstract
Sejauh ini masyarakat luar percaya bahwa yang bisa untuk mengatasi masalah remaja atau individu yang bersifat pribadi di sekolah adalah pendidik konseling atau guru bimbingan konseling yang ada disetiap sekolah. Bimbingan konseling islami dapat diterapkan oleh konselor ahli dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dalam sudut pandang agama, sehingga nanti bisa mengendalikan tingkah laku atau perilaku yang tidak baik mengenai pengetahuan seksual. Tujuan penelitian ini yakni untuk (1) mengetahui program konseling Islami pada remaja di Mitra Citra Remaja Kota Cirebon; (2) mengetahui proses-proses pelaksanaan konseling Islami untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di Mitra Citra Remaja Kota Cirebon; dan (3) mengetahui hasil konseling Islami pada remaja untuk meningkatkan kesehatan reproduksi di Mitra Citra Remaja Kota Cirebon. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penentuan informan, peneliti menggunakan purposive sampling. Bimbingan dan konseling Islami di tunjukan kepada seseorang yang mengalami kesulitan, baik kesulitan lahiriah maupun bathiniyah yang menyangkut kehidupannya di masa kini dan masa yang akan datang agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya, kemampuan untuk mengarahkan dan merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam (Thaha Musnamar, 1992). Menurut BKKBN dalam Marmi (2013:2), definisi kesehatan reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan. Sementara itu, Zakiah Darajat (1996:67-70) berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa transisi, dan anak-anak menempuh masa ini menuju masa dewasa atau menjadi lebih matang secara psikologis. Dari hasil penelitian yang dilakukan di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Mitra Citra Remaja Kota Cirebon, dalam tingkat pemahaman ini remaja yang dibina oleh Mitra Citra Remaja Cirebon yakni pemahaman akan kesehatan reproduksi remaja dan penerapannya dalam kesehariannya. Berdasarkan angket tertutup yang diberikan kepada remaja untuk mengukur tingkat pemahaman mengenai kesehatan reproduksi yakni sebagian besar memiliki pemahaman yang komprehensif dan diterapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga apa yang dilakukan oleh Mitra Citra Remaja Kota Cirebon membuahkan hasil yang baik demi menjaga remaja atau penerus bangsa yang berada di Kota Cirebon dari penyalahgunaan alat reproduksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konselor islami; Kesehatan Reproduksi; Remaja |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Depositing User: | Diah Wahdatunnisa |
Date Deposited: | 10 Jan 2022 01:36 |
Last Modified: | 10 Jan 2022 01:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47619 |
Actions (login required)
View Item |