Pengaruh jus Microgreens bayam hijau (Amaranthus Hybridus L.) terhadap gejala penuaan pada hewan model Drosophila Melanogaster yang diinduksi Paraquat

Ambarwati, Arni Nisrina (2021) Pengaruh jus Microgreens bayam hijau (Amaranthus Hybridus L.) terhadap gejala penuaan pada hewan model Drosophila Melanogaster yang diinduksi Paraquat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (157kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (28kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy

Abstract

Penuaan merupakan proses menghilangnya secara perlahan kemampuan memperbaiki diri dan mempertahankan struktur fungsi normal suatu jaringan. Salah satu faktor penyebab penuaan adanya paparan radikal bebas. Bayam hijau (Amaranthus hybridus L.) merupakan sayuran yang kaya akan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bertahan hidup, geotaksis negatif, kadar malondialdehid (MDA) dan kadar lipofuscin (LF) pada lalat buah Drosophilla melanogaster yang diinduksi paraquat serta mengetahui kekuatan antioksidan, karotenoid, klorofil a,b total pada jus microgreens bayam hijau. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan P0, P1, P2, P3 dan P4 dilakukan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh dari penambahan paraquat terhadap gerak lokomotor sebanyak 38,89% penambahan jus microgreens sebesar 64,45%. Pada hasil pengujian kelulusan hidup menunjukan penambahan paraquat sebesar 77,5% penambahan jus microgreens sebesar 91.68%. Pada pengujian kadar MDA penambahan paraquat menghasilkan kadar MDA 13.42 nMol/mL, penambahan jus microgreens 13,30 nMol/mL. Hal serupa terjadi pada pengujian kadar LF adanya paraquat menghasilkan kadar LF senilai 4,92 µg/mg, penambahan jus microgreens kadar LF senilai 2,53 µg/mg. Pada pengujian kadar klorofil a,b total serta karotenoid, jus microgreens bayam hijau memiliki kandungan berturut 2,69 mg/g, 0,93 mg/g dan 3,63 mg/g karotenoid 6,96 µmol/g. Pada pengujian antioksidan jus microgreens mencapai 27,363 µg/mL kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa jus microgreens bayam hijau berpengaruh terhadap kemampuan bertahan hidup dan geotaksis negatif, serta menurunkan kadar malondialdehid (MDA) maupun kadar lipofuscin (LF) pada lalat buah Drosophilla melanogaster yang diinduksi paraquat, juga kekuatan antioksidan yang termasuk kategori sangat kuat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Amaranthus hybridus L; Drosophilla melanogaster; Microgreens; Penuaan.
Subjects: Biology
Animals, Zoology, Wildlifes
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Arni Nisrina Ambarwati
Date Deposited: 12 Jan 2022 02:03
Last Modified: 12 Jan 2022 02:03
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/47777

Actions (login required)

View Item View Item