Peran lembaga Dompet Dhuafa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya buah naga : Studi deskriptif perkebunan buah naga di Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang

Nurhasanah, Nia (2021) Peran lembaga Dompet Dhuafa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya buah naga : Studi deskriptif perkebunan buah naga di Desa Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (615kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui budidaya buah naga merupakan salah satu program gerakan indonesia berdaya. Dalam hal ini dompet dhuafa mengumpulkan dana wakaf, infaq dan shodaqoh untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta menjadikan masyarakat mandiri. Gerakan Indonesia berdaya juga merupakan program pemanfaatan lahan yang tidak produktif menjadi lahan produktif. Penelitian ini dilatarbelangi oleh keadaan masyarakat Desa Cirangkong yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan program gerakan indonesia berdaya yang menarik perhatian karena dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat sekitar dalam mengembangankan potensi lokal yang berada di Desa Crangkong. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsep, harapan dan pelaksanaan yang pada akhirnya akan membuahkan hasil dari program budidaya buah naga sehingga menjadikan masyarakat desa cirangkong yang lebih sejahtera baik dari segi ekonomi maupun potensi diri yang meningkat. Penelitian ini mengacu pada teori peran menurut Sutarto, beliau menyatakan bahwa peran mencangkup pada tiga komponen, yaitu konsep peran, harapan, dan pelaksanaan. Apabila seseorang berperan sesuai dengan ketiga hal tersebut maka sebuah program akan berjalan secara berkesinambungan. Peran ini sebagai suatu pengharapan seseorang terhadap bagaimana cara berprilaku dan berbuat dalam situasi tertentu sesuai dengan status dan fungsi sosialnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif yang berkaitan dengan pengamatan fakta dan data yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa konsep pemberdayaan dari budidaya buah naga ini yaitu dengan menjadikan masyarakat yang ikut bergabung sebagai mitra pengelola. Diantara mitranya ini yakni para petani penggarap yang berusia produktif namun tidak memiliki lahan pertanian sedangkan dalam konsep budidayanya yaitu agrowisata yang mana program Indonesia berdaya ini menyediakan fasilitas berupa penginapan dan wisatawan yang berkunjung diperbolehkan memetik buah naga secara langsung. Kemudian dari budidaya buah naga ini, diharapkan dapat menghasilkan petani yang mandiri dan memiliki pendapatan yang mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga menjadi sejahtera. Pelaksanaan yang dilakukan dalam budidaya ini melalui tiga tahapan yaitu seleksi lokasi, sosialisasi dan proses pemberdayaan, selanjutnya hasil budidaya cukup membantu masyarakat lokal dalam mengembangkan potensi dan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup namun belum maksimal karena masih dalam tahap perkembangan. Dalam hal ini dompet dhuafa berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

Actions (login required)

View Item