Adinaltry, Febrianur Rahayu (2013) Pengaruh implementasi kebijakan retribusi pariwisata terhadap efektivitas penataan obyek wisata Pantai Palabuhanratu oleh DISPARBUDPORA Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
Abstract
Pantai Palabuhanratu adalah salah satu pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, untuk memasuki kawasan tersebut pengunjung harus membayar retribusi pariwisata. Pelaksanaan kebijakan retribusi pariwisata Pantai Palabuhanratu masih belum optimal, karena masyarakat banyak yang tidak mengetahui adanya perda no 01 Tahun 2011 tentang Retribusi tempat rekreasi, pariwisata dan tempat olahraga di Kabupaten Sukabumi, penarikan retribusi hanya dilakukan pada hari libur saja, penataan obyek wisata Pantai Palabuhanratu yang belum tertata dengan rapi, dan terdapat beberapa keluhan dari masyarakat karena adanya pungutan liar. hal ini berarti kemampuan pegawai sebagai sumber daya manusia dalam suatu organisasi sangat penting keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan retribusi pariwisata terhadap efektivitas penataan obyek wisata Pantai Palabuhanratu oleh Disparbudpora Kabupaten Sukabumi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu implementasi kebijakan dari George C. Edward III yang terdiri dari empat faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Sedangkan untuk efektivitas penulis menggunakan teori Duncan yang di kutip oleh Street terdiri dari tiga faktor yaitu pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode eksplanasi asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui observasi, studi kepustakan dan penyebaran angket kepada responden yang diperoleh melalui teknik sampling jenuh sebanyak 24 orang pegawai bidang daya tarik wisata, bidang sarana dan pemasaran wisatadan UPTD kawasan Sukabumi Selatan. Pengujian koefisien korelasi menggunakan Person Product Moment dan untuk menentukan seberapa besar pengaruh komunikasi, sumber daya,disposisi dan struktur birokrasi terhadap efektivitas penataan obyekk wisata Pantai Palabuhanratu menggunakan uji-t dan uji f dengan rumus t-test dan f-test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi terhadap efektivitas penataan obyek wisata Pantai Palabuhanratu sebesar 62,25%. Hal ini menunjukkan bahwa presentase sumbangan pengaruh variabel independen (implementasi kebijakan retribusi pariwisata) terhadap variabel dependen yaitu efektivitas penataan obyek wisata 62,25% termasuk kedalam kriteria yang tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari implementasi kebijakan retribusi pariwisata terhadap efektivitas penataan obyek wisata oleh kantor Disparbudpora Kabupaten Sukabumi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pariwisata; objek wisata; pelabuhanratu; |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 18 Feb 2016 03:26 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 02:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/484 |
Actions (login required)
View Item |