Hartati, Ai Restu (2021) Sintesis dan karakterisasi arang aktif dari limbah batang pisang (Mussa paradisiaca) menggunakan aktivator HCl sebagai adsorben untuk mengurangi kadar Fe(II) dalam air tanah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (222kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (534kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
Abstract
Air tanah akan menjadi tercemar jika kandungan logam Fe(II) di dalamnya melebihi ambang batas karena ion Fe(II) tersebut dapat mengubah keadaan air menjadi keruh dan bau secara perlahan-lahan serta bersifat terakumulasi dalam tubuh manusia. kadar Fe(II) dapat dikurangi dengan melakukan proses adsorpsi menggunakan arang aktif sebagai adsorben. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis arang aktif dari batang pisang karena selulosa yang terkandung dalam batang pisang tinggi yaitu mencapai 50%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi gugus fungsi serta struktur pori adsorben batang pisang, mengetahui pengaruh kinerja adsorben dalam menyerap logam Fe(II), dan untuk menentukan model isoterm adsorpsi. Sintesis arang aktif dilakukan dengan karbonasi pada suhu 350°C selama 3 jam, dan diaktivasi kimia dengan HCl 3M selama 3 jam, serta dikarakterisasi menggunakan FTIR dan SEM. Arang aktif diaplikasikan dalam proses adsorpsi logam Fe(II) menggunakan metode batch. Penentuan kondisi optimum karbon aktif menggunakan Absorption Spectrophotometry (AAS) dengan variasi massa (0,1-0,5 g), variasi waktu kontak (20-60 menit), variasi pH (2-6), dan variasi konsentrasi awal (3-11 ppm). Karakterisasi arang aktif yang dianalisis menggunakan Fourier Transform Infared Spectroscopy (FTIR) menunjukan adanya ikatan gugus fungsi O-H, C-H, C-O, dan C=C. Sedangkan karakterisasi arang aktif menggunakan SEM memperlihatkan pori-pori yang lebih terbuka dan permukaan yang lebih kasar. Isoterm adsorpsi logam Fe(II) pada arang aktif batang pisang mengikuti model isotherm langmuir dengan nilai R2 sebesar 0,9747. Berdasarkan hasil analisis, menjunjukan bahwa hasil optimum adsorpsi Fe(II) terjadi pada massa adsorben 0,3 g dengan waktu kontak 50 menit pada pH 4 dan konsentrasi awal Fe(II) 3 ppm. Setelah diaplikasikan dengan air tanah di kawasan Bandung Timur, arang aktif batang pisang mampu menyerap logam Fe(II) dengan kapasitas adsorpsi 0,678 mg/L dan efisiensi penyerapan mencapai 87,769 %.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adsorpsi; batang pisang; Fe(II); karbon aktif |
Subjects: | Ecology > Environmental Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Ai Restu Hartati |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 02:40 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 02:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48465 |
Actions (login required)
View Item |