Peran KUA dalam menanggulangi pernikahan dini pada kehidupan sosial ekonomi di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut

Nuraina, Nunun (2021) Peran KUA dalam menanggulangi pernikahan dini pada kehidupan sosial ekonomi di Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_ cover.pdf Download (400kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ abstrak.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_ daftar isi.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_ bab 1.pdf Download (937kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_ bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_ bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_ bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (920kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_ bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_ daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul menanggulangi pernikahan dini pada kehidupan sosial ekonomi di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah kabupaten Pernikahan dini yang terjadi di desa Girijaya kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut merupakan sebuah fenomena sosial yang sudah lama terjadi, bahkan sudah menjadi kebiasaan yang menjadi turun-temurun dari generasi ke generasi. Dengan focus pada warga masyarakat di desa Girijaya kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, skripsi ini menjelaskan tentang peran komisi urusan agama (KUA) dalam menanggulangi pernikahan dini yang terjadi di desa Girijaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran KUA dalam menanggulangi pernikahan dini pada kehidupan sosial ekonomi di Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Penelitian ini mengacu pada teori sosiologi yaitu teori yang dikemukakan oleh Max Webber tentang Tindakan sosial. Penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan observasi dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil kesimpulan menunjukan bahwa pera KUA dalam menanggulangi pernikahan dini belum optimal, itu bisa terlihat dari banyaknya warga masyarakat yang masih melakukan pernikahan dini walaupun secara data tidak tercatat karena aturan pemerintah pernikahan dini tidak bisa dicatat kecuali sudah melakukan banding ke pengadilan agama. Terdapat program dari KUA sebagai salah satu kegiatan dalam menanggulangi pernikahan dini di Kecamatan Kersamanah yaitu jum'at keliling atau disingkat JUMLING, namun kegiatan tersebut belum sepenuhnya optimal karena masih banyaknya warga masyarakat yang memilih menikah diusia dini.

Actions (login required)

View Item