Pemanfaatan ekstrak daun teh (Camellia Sinensis) sebagai bahan aditif pada Coolant

Kurnianto, Rizky Wahyu (2022) Pemanfaatan ekstrak daun teh (Camellia Sinensis) sebagai bahan aditif pada Coolant. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (336kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (327kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (399kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (802kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Indonesia yang merupakan salah satu negara produsen teh terbesar di dunia menjadikan tanaman teh sebagai komiditas yang sangat melimpah dan mudah didapat. Daun teh memiliki kandungan senyawa polifenol yang tinggi yaitu tanin dan katekin. Tanin dan katekin dapat membentuk senyawa kompleks dengan ion logam dan membuat laju korosi pada logam menurun, sehingga dapat digunakan sebagai inhibitor korosi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi coolant dengan menggunakan ekstrak daun teh sebagai bahan aditif dan membandingkan sifat fisiknya dengan coolant komersial merek – X. Sampel daun teh menggunakan daun teh yang dipetik sendiri dan teh komersial merek – Z, ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% yang kemudian dianalisis fitokimia dan spektrofotometer UV-Vis. Formulasi coolant dibuat menggunakan gliserol teknis dan akua DM dengan perbandingan 50:50 dan dilakukan penambahanan ekstrak teh dengan variasi konsentrasi sebesar 0,5%, 1%, dan 2%. Parameter sifat fisik yang digunakan yaitu pH, titik didih, titik beku, densitas, kadar abu, kadar klorida, viskositas dan konduktivitas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kadar tanin pada ekstrak teh sampel dan ekstrak teh merek – Z sebesar 3% dan 8,8%. Hasil analisis sifat fisik coolant menunjukkan bahwa coolant hasil formulasi memiliki titik didih dan titik beku yang lebih baik sebesar 106,7 °C dan -19,8 °C pada variasi kadar ekstrak teh A 2%, sedangkan coolant merek – X memiliki titik didih dan titik beku sebesar 99,4 °C dan -18,2 °C. Coolant hasil formulasi memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan coolant merek – X. ENGLISH : Indonesia, which is one of the largest tea producing countries in the world, makes the tea plant a very abundant and easily available commodity. Tea leaves contain a high content of polyphenolic compounds, namely tannins and catechins. Tannins and catechins can form complex compounds with metal ions and reduce the corrosion rate of metals, so they can be used as corrosion inhibitors. This research aims to make a coolant formulation using tea leaves extract as additives and compare its physical properties with brand – X commercial coolant. The tea leaves samples used hand-picked tea leaves and brand – Z commercial tea, extraction was carried out using the maceration method using 96% ethanol as a solvent and then analyzed by phytochemical and UV-Vis spectrophotometer. Coolant formulations were made using glycerol and demineralized water in a ratio of 50:50 and tea extract was added with various concentrations of 0,5%, 1%, and 2%. Parameters of physical properties used are pH, boiling point, freezing point, density, ash content, chloride content, viscosity and conductivity. The results obtained showed that the tannin levels in the sample tea extract and brand – Z tea extract were 3% and 8,8% respectively. The results of the analysis of the physical properties of the coolant showed that the formulated coolant had a better boiling point and freezing point of 106.7 °C and -19.8 °C at a variation of the tea extract content of A 2%, while the brand – X coolant has a boiling point and freezing point of 99.4 °C and -18.2 °C. Formulated coolant has better quality than brand – X coolant.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak daun teh; tanin; coolant; inhibitor korosi
Subjects: Organic Chemistry > Organic Chemical Reactions
Technology of Industrial Chemicals > Organic Chemicals
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Rizky Wahyu Kurnianto
Date Deposited: 02 Feb 2022 04:02
Last Modified: 02 Feb 2022 04:02
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/48600

Actions (login required)

View Item View Item