Implementasi mediasi berbasis luring dan daring/virtual serta kontribusinya terhadap penyelesaian perkara di Pengadilan Agama pada wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram

Mustopa, Abdul (2021) Implementasi mediasi berbasis luring dan daring/virtual serta kontribusinya terhadap penyelesaian perkara di Pengadilan Agama pada wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (715kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy

Abstract

Implementasi mediasi di Pengadilan Agama pada wilayah PTA Mataram pada masa Covid19 ini telah banyak memunculkan permasalahn baru, dimana para pihak yang berperkara tidak bisa menghadiri secara langsung proses perkaranya. Hal ini tentu akan menghambat proses perkara dengan baik, dikarenakan terkendala oleh sarana dan prasarana yang memadai. Berbeda dengan proses berperkara secara luring atau tatap muka seperti biasanya. Mediasi secara luring mempunyai pengaruh yang baik akan keberhasilan perdamaian para pihak yang berperkara, dikarenakan adanya kesungguhan dari para hakim dan para pihak yang berperkara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tahapan mediasi secara luring (tatap muka) dan daring/virtual, perbandingan keberhasilan mediasi secara luring dan daring, dan kontribusi mediasi secara luring dan daring terhadap penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Badung Kelas II, Pengadilan Agama Praya Kelas I B, Pengadilan Agama Dompu Kelas 1 B dan Pengadilan Agama Negara Kelas II di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Untuk menjawab pertanyaan penelitian sebagaimana telah dikemukakan di atas, Peneliti menggunakan teori-teori sebagai berikut: Pertama, untuk grand theory, digunakan teori keadilan hukum. Kedua, untuk middle theory, digunakan teori kepastian dan kemanfaatan hukum. Ketiga untuk applicative theory, digunakan beberapa teori, yaitu teori islah dan teori penegakan. Pada penelitian disertasi ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dan pendekatan Yuridis Empiris dalam penerapan mediasi berbasis luring dan daring terhadap penyelesaian perkara di pengadilan wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Pertama, Tahapan mediasi terhadap perkara di Pengadilan Agama pada Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, telah dilakukan secara biasanya yaitu ofline (Luring). Pada masa pandemi Covid19 mediasi secara daring/virtual, baru dilakukan oleh Pengadilan Agama Dompu Kelas I B dan Pengadilan Agama Negara Kelas II sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kedua, Perbandingan keberhasilan antara mediasi berbasis luringl dengan mediasi berbasis daring/virtual di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram, setelah dilakukan penelitian sejak Maret 2020 hingga Desember 2020. Ternyata, Mediasi berbasis luring lebih efektif dengan menghasilkan 90% tingkat keberhasilannya. Hal ini berbanding terbalik dengan keberhasilan mediasi secara daring/virtual, yang hanya berhasil 10%. Ketiga, Kontribusi mediasi berbasis konvensional dan virtual terhadap penyelesaian perkara di pengadilan wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram apabila digabungkan, keduanya nampaknya tidak terlalu signifikan dalam menyelesaikan perkara, baik mediasi dalam bentuk luring maupun virtual.

Actions (login required)

View Item