Maryani, Dina (2021) Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula dan Bokhasi ampas tahu terhadap tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata Var.Sweet Boy) dan perbaikan sifat fisik tanah pasca galian C. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (432kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
Abstract
Lahan pasca galian C termasuk dalam salah satu kategori lahan marginal pasca pertambangan. Saat ini lahan marginal dapat menjadi suatu alternatif yang dapat ditempuh untuk memperluas lahan budidaya yaitu dengan pemupukan hayati dan pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, pada bulan Mei sampai Agustus 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi serta dosis yang tepat dari perlakuan FMA dan bokhasi ampas tahu terhadap tanaman jagung manis dan perbaikan sifat fisik tanah pasca galian C. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktorial 2 Faktor. Faktor pertama pemberian FMA campuran dengan 3 taraf, 0 g tan-1, 5 g tan-1, dan 10 g tan-1. Faktor kedua pemberian bokhasi ampas tahu dengan 3 taraf perlakuan, 0 t ha-1, 10 t ha-1, dan 20 t ha-1. Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh mandiri FMA terhadap derajat infeksi akar, serta pengaruh mandiri bokhasi ampas tahu terhadap tinggi tanaman, nisbah pupus akar, hari muncul berbunga, hari muncul tongkol, bobot buah berkelobot, bobot buah tanpa kelobot, bobot isi tanah dan porositas tanah. Perlakuan terbaik FMA adalah dengan dosis 10 g tan-1 sedangkan perlakuan terbaik bagi dosis bokhasi ampas tahu adalah 20 t ha-1.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bokhasi; FMA; Jagung manis; sifat fisik tanah; Tanah galian C |
Subjects: | Ecology Specific Techniques of Agriculture > Historical, Geographic, Person Treatment of Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Fertilizers, Growth Regulator |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Dina Maryani |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 05:23 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 05:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49104 |
Actions (login required)
View Item |