Mediatisasi Agama: konsep, kasus, dan implikasi

Fakhruroji, Moch (2021) Mediatisasi Agama: konsep, kasus, dan implikasi. LEKKAS, Bandung. ISBN 978-623-6207-54-3

Preview

Text (Full Text) mediatisasi_agama_full.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Sebagaimana akan Anda temukan dalam buku ini, SMS pernah menjadi primadona komunikasi pada era 2000-an dan telah melahirkan banyak implikasi pada kehidupan sosio-kultural sebuah masyarakat. SMS adalah salah satu revolusi teknologi informasi dan komunikasi karena memelopori lahirnya fenomena yang disebut oleh Giddens (1990) sebagai “time-space distanciation” (distansiasi ruang-waktu) sekaligus juga “time-space compression” (pemadatan ruang-waktu) sehingga meruntuhkan batas-batas ruang dan waktu secara konvensional, atau hyper-coordination (Ling and Yttri, 2004; Ling, 2012; Abeele et al., 2018). Praktik sehari-hari yang disebut sebagai cell phone culture (Goggin, 2006), atau bahkan technoculture (Shaw, 2008), yang membuat kita tidak lagi terikat waktu dan tempat (no sense of place) (Meyrowitz, 1985). Semua analisis para ahli tadi pada dasarnya berupaya mengungkap tentang perluasan peran media yang bersifat teknologis dan mekanistik dalam masyarakat yang semakin sarat-media. Secara khusus, pembahasan buku ini terkonsentrasi pada relasi agama dan media yang dianalisis sebagai fenomena mediatisasi agama, sebuah fenomena tentang menguatnya logika media dalam mengatur, menstrukturkan dan membentuk makna serta praktik-praktik baru agama di era budaya media.

Actions (login required)

View Item