Andriyansyah, Rian (2022) Pemberlakuan Uang Republik Indonesia Daerah Banten (URIDAB) dan pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat Banten 1947-1950. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (493kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
Abstract
Pada masa revolusi fisik 1945-1949, Banten merupakan salah satu wilayah yang mengalami kesulitan dalam bidang perekonomian. Hal ini terjadi ketika adanya blokade ekonomi yang dilakukan oleh Belanda sehingga menyebabkan terganggunya berbagai kegiatan dan transaksi ekonomi. Bahkan perederan ORI sebagai alat tukar yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengalami kelangkaan. Akibat adanya kelangkaan ORI di wilayah Banten maka kegiatan perekonomian terganggu. Bahkan Pemerintah Banten tidak bisa menggaji para pegawai karena keterbatasan mendapatkan uang. Sebagai upaya untuk jalan keluar terhadap adanya kesulitan ekonomi tersebut pemerintah Banten kemudian memberlakukan mata uang khusus daerah Banten yang dikenal dengan nama URIDAB. Adanya latar belakang tersebut kemudian menjadikan penelitian ini yang berjudul “Pemberlakuan Uang Republik Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Masyarakat Banten 1947-1950. Adapun tujuan dari penelitian untuk mengatahui kondisi ekonomi sebelum dan setelah pemberlakuan URIDAB serta peranannya dalam perekonomian masyarakat Banten tahun 1947-1950. Berkaitan dengan metode, penelitian yang dilakukan penulis menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan. Empat tahapan tersebut terdiri dari Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Maka berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut: pemberlakuan URIDAB dilatarbelakangi oleh berbagai kondisi Banten yang mengalami kesulitan ekonomi salah satunya adanya blokade oleh Belanda. Pemberlakuan URIDAB pula memiliki faktor pendukung dan hambatan pada saat pelaksanaanya. Faktor pendukung tersebut adalah kebutuhan masyarakat Banten akan adanya uang serta adanya peraturan pemerintah NO 19 tahun 1947 sedangkan hambatan pada saat pemberlakuan URIDAB adalah adanya peredaran uang palsu dan kondisi politik yang tidak stabil sehingga URIDAB tidak berlaku lagi tahun 1950. Adanya pemberlakuan URIDAB memberikan dampak dari dalam perekonomian Banten. Dampak tersebut antara lain memperlancar perekonomian, meningkatkan kesejahteraan, adanya alat tukar yang sah serta URIDAB yang berperan sebagai identitas kebantenan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Uridab; Banten; Ekonomi |
Subjects: | Econmics Econmics > Historical Periods of Economic Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Rian Andriyansyah |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 02:45 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 02:45 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49578 |
Actions (login required)
View Item |