Ramadan, Novalgia Akbar (2021) Identifikasi zona lemah/bidang longsor menggunakan metode Seismic Refraction Tomography (SRT) di daerah Palu Sulawesi Tengah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (918kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
Abstract
Survei seismik secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses eksplorasi yang menggunakan teknik seismik untuk memperoleh informasi di bawah permukaan bumi. Penelitian ini menggunakan metode Seismic Refraction Tomography (SRT) untuk menentukan bidang zona gelincir atau zona lemah yang bertempat di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model geologi bawah permukaan bumi dengan menggunakan metode Seismic Refraction Tomography (SRT). Mengetahui sifat dan karakteristik fisis gelombang pada zona lemah atau bidang longsor di daerah penelitian, yang berupa cepat rambat gelombang. Mengidentifikasi gambaran geologi 2D bawah permukaan pada zona lemah atau tanah longsor di lokasi penelitian. Pengolahan data dalam penelitian ini, digunakan perangkat lunak SeisImager (Pickwin v.4.4.1.0 dan Plotrefa v.2.9.2.6), dimulai dengan pengolahan data hingga menjadi pemodelan tomografi. Hasil penelitian yang didapat ialah kecepatan seismik 2D yang diperoleh dengan menggunakan metode SRT, nilai RMSE pada lintasan A dan lintasan B sebesar 3.7 ms. Diketahui bahwa sifat fisik dan karakteristik lingkungan geologi dinyatakan dalam bentuk perambatan gelombang, dan rentang perambatan gelombang di antara dua lintasan adalah 300-3000 m/s. Menurut interpretasi data pada model tomogram 2D pada lintasan A dan B, berdasarkan nilai cepat rambat gelombang seismik pada lokasi penelitian terdiri lapisan pertama dengan rentang nilai 450-900 m/s teridentifikasi sebagai lapisan tanah permukaan dan kerikil, lapisan kedua dengan rentang nilai 900-2400 m/s teridentifikasi sebagai lapisan lempung dan pasir sedangkan lapisan ketiga dengan nilai lebih dari 2400 m/s teridentifikasi batu pasir, batu gamping, dan konglomerat. Setelah dilakukan interpretasi dan analisa data, maka terlihat adanya bidang gelincir pada lintasan A dan B yang memungkinkan akan terjadinya longsoran jenis translasional. Pada lintasan A berada dengan jarak 0-80 m, sedangkan pada lintasan B berada dengan jarak 245-295 m.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Survei Seismik; Seismic Refraction Tomography (SRT); Zona Lemah; Model Tomogram; dan Longsoran Translasional. |
Subjects: | Physics > Data Processing and Analysis of Physics Applied Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Novalgia Akbar Ramadan |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 03:54 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 03:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49770 |
Actions (login required)
View Item |