Personality structure of main character in Inside Out film by Pete Docter

Sofyan, Arie (2021) Personality structure of main character in Inside Out film by Pete Docter. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (63kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy

Abstract

ENGLISH : Character is a noteworthy element in film which represent a human’s life in general. Depiction of character in literary works almost close to reality which has a various trait, ideas or feeling that can be seen or felt by the readers or viewers to know and understand what feeling is being experienced by character. Psychoanalysis is the one of suitable theory to be applied for character. Therefore, this study analyzes the personality structure of main character in Inside Out film. This study focused on two statements of problem, namely: (1) The intrinsic element of Inside Out Film (2) The personality structure of Riley as the main character and the factors that triggered Riley’s emotion arise. Psychoanalysis is the main theory which is utilized in this study in order to identify, analyze and describe the personality structure of main character. In addition, emotion theory is utilized as the support theory. This research used qualitative method and literary criticism method using a psychoanalytic approach by Sigmund Freud. The data is taken from scenes in Inside Out film by Pete Docter. The result of the research revealed that main character (Riley) tends to conduct a thing that can satisfy herdesires even though there are some actions that she does for the good of those around her. On several occasions, when she cannot obtain a happiness and then the tension arise in herself; the way she represses the tension inside herself with vents her frustration with an anger or weeping. In other words, it indicates her awareness towards reality is less concerned, considering she frequently undertakes about fulfilling wishes that would make her happy. INDONESIA : Karakter merupakan elemen penting didalam sebuah film, yang mana karakter itu sendiri merepresentasikan kehidupan manusia pada umumnya. Penggambaran karakter dalam karya sastra hampir mendekati realita yang mana karakter mempunnyai sifat, gagasan dan perasaan beragam yang dapat dilihat dan dirasakan oleh pembaca maupun penonton untuk mengetahui dan memahami apa yang sedang dialami oleh karakter. Psikoanalisis merupakan salah satu teori yang cocok untuk diaplikasikan kepada karakter. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis struktur kepribadian pada tokoh utama dalam film Inside Out. Rumusan masalah dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu (1) Unsur intrinsik pada film Inside Out (2) Struktur kepribadian Riley sebagai tokoh utama yang direpresentasikan dalam film Inside Out dan faktor yang memicu munculnya emosi pada Riley. Psikoanalisis merupakan teori utama yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mendeskripsikan struktur kepribadian tokoh utama. Selain itu, teori emosi digunakan sebagai teori pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode kritik sastra dengan pendekatan psikoanalitik oleh Sigmund Freud. Data diambil dari adegan dalam film Inside Out karya Pete Docter. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tokoh utama (Riley) cenderung melakukan sesuatu yang dapat memuaskan keinginannya meskipun ada beberapa tindakan yang dia lakukan untuk kebaikan orang-orang di sekitarnya. Dalam beberapa kesempatan, ketika dia tidak bisa mendapatkan kebahagiaan dan kemudian muncul ketegangan dalam dirinya; cara dia menekan ketegangan di dalam dirinya dengan melampiaskan frustrasinya melalui luapan amarah atau tangisan. Dengan kata lain, hal itu menunjukkan bahwa kesadarannya terhadap realitas terbilang kurang peduli, mengingat dia sering berusaha untuk memenuhi keinginan yang akan membuatnya bahagia.

Actions (login required)

View Item