Kebermaknaan hidup orang tua yang memiliki anak Disabilitas : Studi kasus di Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Romansyah, Ade (2018) Kebermaknaan hidup orang tua yang memiliki anak Disabilitas : Studi kasus di Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy

Abstract

Kebermaknaan hidup sebagai orientasi tertinggi dalam kehidupan manusia memegang peran penting dalam kebahagiaan seseorang. Dengan menemukan makna hidup maka dapat dipastikan bahwa seseorang itu akan bahagia. Namun pertanyaannya dengan cara apakah seseorang dapat menemukan makna hidupnya. Tentu hal itu bukanlah hal yang mudah untuk sebagian orang. Termasuk para orang tua yang memiliki anak disabilitas. Bagi mereka kebahagiaan terasa sulit untuk diraih karena sumber kebahagiaan (anak) yang mereka anggap telah hancur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebermaknaan hidup orang tua yang memiliki anak disabilitas. Hal ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi bahwa orang tua yang memiliki anak disabilitas cenderung kehilangan kebahagiaan dan makna hidupnya, sehingga terjadi berbagai kasus yang tidak diharapkan. Subjek penelitian ini diambil dari para orang tua yang memiliki anak disabilitas di daerah Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Berdasarkan fenomena di atas, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam rangka mencari kebermaknaan hidup orang tua. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebermakaan hidup, selain bisa dilihat dari sudut pandang psikologi, ternyata bisa juga dilihat dalam sudut pandang tasawuf. Sudut pandang psikologi dengan menerapkan teori yang digagas oleh Viktor E Frankl dan H. D Bastaman tentang empat nilai hidup dalam meraih kehidupan yang bermakna yaitu; nilai-nilai kreatif, penghayatan, bersikap dan harapan. Sedangkan dalam sudut pandang tasawuf kebermaknaan hidup bisa diraih dengan menerapkan empat ajaran tasawuf yaitu: mujahadah, hikmah, ridho dan raja’. Orang tua menerapkan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga mereka tidak berada dalam keterpurukan yang membuat mereka menderita.

Actions (login required)

View Item