Pajari, Ripki Muhamad (2022) Implementasi program sembako sebagai perlindungan sosial bagi masyarakat beresiko di Desa Padasuka Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Download (620kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4 IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy |
Abstract
Tidak semua lapisan masyarakat mampu untuk bertahan dari kerentanan akibat modernisasi dan perubahan sosial yang terjadi. Diperlukan upaya perlindungan sosial sebagai upaya pertolongan dan pemberdayaan bagi masyarakat yang kurang mampu tersebut. Program Sembako hadir sebagai salah satu upaya perlindungan sosial bagi masyarakat untuk bertahan dari tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Seperti di Desa Padasuka Kecamatan Cibatu Garut, program sembako menjadi salah satu upaya untuk melindungi masyarakat yang kurang mampu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lalu mendeskripsikan bagaimana implementasi program sembako sebagai upaya perlindungan sosial di Desa padasuka Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut. Penelitian ini berdasar pada teori yang digagas oleh salah satu Sosiolog terkemuka German, Ulrick Beck. Dalam teorinya, Beck memunculkan istilah masyarakat resiko, sebuah persfektif masyarakat yang didasarkan pada kerentanan-kerentanan yang dapat mengancam kehidupan masyarakat. Ironinya, kerentanan-kerentanan tersebut tidak hanya berasal dari lingkungan alam sekitar, melainkan juga berasal dari kaki tangan manusia sendiri yang menuntut adanya perubahan sosial. Kerentanan-kerentanan tersebut pada akhirnya menghasilkan upaya penyelesaian resiko tersendiri, yang Beck istilahkan sebagai Refleksivitas Resiko. Metode Penelitian dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian, teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Sembako sangat membantu meringankan beban hidup masyarakat Desa Padasuka, terutama masyarakat yang masuk kategori kurang mampu. Realisasi Program yang transparan dan komunikatif memperlancar proses penyaluran. Namun tentunya, tidak lepas juga dari kendala-kendala penghambat seperti masih banyak card error, miskomunikasi dan telatnya penurunan saldo. Secara keseluruhan, program ini memang menjadi upaya perlindungan sosial masyarakat yang tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan semata, namun juga sebagai upaya perbaikan gizi yang diberikan pemerintah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Modernisasi; Masyarakat Resiko; Program Sembako |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Political dan Government Science Social Welfare, Problems and Services Social Welfare, Problems and Services > Problems and Services to The Poor |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Ripki Muhamad Pajari |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:30 |
Last Modified: | 11 May 2022 06:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/49912 |
Actions (login required)
View Item |