Bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kemandirian Shalat bagi anak Tunanetra : Penelitian di Sekolah Luar Biasa Negeri Luragung Jalan Desa Cirahayu No.4, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan , Jawa Barat

Fazriyah, Fina Nuurul (2022) Bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kemandirian Shalat bagi anak Tunanetra : Penelitian di Sekolah Luar Biasa Negeri Luragung Jalan Desa Cirahayu No.4, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan , Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (257kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (401kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (680kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy

Abstract

Pada dasarnya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia diciptakan dengan akal, perasaan dan nafsu. Tetapi pada kenyataannya secara fisik tidak semua manusia tercipta secara sempurna. Ada sebagian dari mereka yang terlahir dengan kondisi tidak sempurna atau utuh. Mereka yang terlahir tidak sempurna secara fisik disebut dengan anak berkebutuhan khusus tetapi mereka juga mempunyai kemampuan khusus yang dimana tidak dimiliki oleh manusia normal pada umumnya. Contohnya anak tunanetra mereka yang tidak bisa melihat mereka melakukan shalat dengan cara mendengarkan dan mencerna perkataan orang lain bagaimana berdiri,duduk menentukan arah kiblat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui program bimbingan keagamaan, proses pelaksanaan bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kemandirian shalat dan hasil dari bimbingan keagamaan untuk meningkatkan kemandirian shalat bagi tunanetra. Dan ini didapat dengan melalui kajian, input, proses dan output di SLB Negeri Luragung. Penelitian ini bertolak dari kajiann teori yaitu bimbingan Bimbingan keagamaan yaitu proses pemberian bantuan atau pemahaman kepada individu agar mereka dapat mengenal dirinya sendiri dan yang paling utama yaitu mampu mengoptimalkan kemampuan yang ada pada dirinya yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan agama, ibadah dan juga akhlak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, metode yang dapat memberikan gambaran secara sistematis berupa fakta atau aktual dan akurat dari lokasi penelitian ini yang berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumntasi lapangan yang terjadi dalam mengenai bimbingan keagaamaan untuk meningkatkan kemandirian shalat bagi tunanetra di SLB Negeri Luragung. Hasil bimbingan mengenai bimbingan keagamaan di Sekolah Luar Biasa Negeri Luragung dalam Meningkatkan Kemandirian shalat memiliki pengaruh yang cukup besar dan bisa dikatakan berhasil dengan baik sesuai dengan harapan. Selain itu siswa yang telah melakukan kegiatan bimbingan keagamaan ini mulai merasakan perubahan menuju lebih baik, dan anak sudah mulai bisa melakukan shalat sendiri sesuai dengan gerakan shalat yang baik dan benar tanpa adanya pendampingan.

Actions (login required)

View Item