Manajemen pembelajaran untuk membentuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif santri: Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kunir Subang dan Pondok Pesantren Modern Khoiru Ummah Cileunyi Bandung

Yuliana, Yuliana (2022) Manajemen pembelajaran untuk membentuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif santri: Penelitian di Pondok Pesantren Darussalam Kunir Subang dan Pondok Pesantren Modern Khoiru Ummah Cileunyi Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (426kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (795kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (855kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran saat ini lebih menekankan pada hafalan dibandingkan penalaran. Pembelajaran lebih difokuskan pada kemampuan daya ingat peserta didik terhadap isi informasi, masih sedikit yang melatih keterampilan berpikir untuk mencari solusi dalam memecahkan suatu masalah maupun mengambil keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis manajemen pembelajaran yang dapat membentuk keterampilan berpikir kritis dan kreatif santri di pesantren. Penelitian ini menghasilkan model manajemen pembelajaran berpikir kritis dan kreatif. Manajemen pembelajaran merupakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran sebagai suatu sistem yang terdiri dari tujuan, materi, metode, dan evaluasi untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Berpikir kritis berkaitan dengan analisis, evaluasi, interpretasi dan penilaian ketika membuat keputusan serta memecahkan masalah, sementara berpikir kreatif merupakan berpikir imajinatif yang diarahkan pada inovasi. Pendekatan penelitian ini adalah mixed method yang mengombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan desain konvergen untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan menganalisis kebutuhan informasi mengenai masalah yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, kuesioner, dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran di tempat penelitian belum sepenuhnya membuat perangkat pembelajaran yang komprehensif, masih disesuaikan dengan kekhasan dan kebutuhan pesantren. Pengorganisasian pembelajaran berbeda disesuaikan dengan input santri. Pelaksanaan pembelajaran hampir sama masih menggunakan metode ceramah an sich dengan dominasi teacher centered. Evaluasi pembelajaran juga hampir sama dilakukan setelah pembelajaran selesai dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan secara lisan, serta dalam bentuk penilaian sumatif di pertengahan dan akhir semester. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif santri di kedua pesantren terdapat perbedaan meskipun tidak signifikan. Faktor-faktor pendukung manajemen pembelajaran berasal dari santri itu sendiri, pimpinan pesantren, ustaz, lingkungan pesantren, dan masyarakat, sementara faktor-faktor penghambatnya yaitu sumber informasi yang terbatas, metode pembelajaran yang pasif, kemampuan berbahasa yang kurang, dan input santri yang berbeda.

Actions (login required)

View Item