Pengaruh kesultanan Banten di Lampung dalam perspektif sejarah 1552-1557

Fatoni, Ahmad (2019) Pengaruh kesultanan Banten di Lampung dalam perspektif sejarah 1552-1557. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (187kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB) | Request a copy

Abstract

Islam masuk ke Lampung diperkirakan pada abad 15 M diawali dengan masuknya pengaruh Kesultanan Banten. Proses masuknya Islam tersebut, tidak langsung diterima oleh masyarakat setempat, akan tetapi masyarakat tersebut masuk Islam secara bertahap, itupun tidak terlepas dari pengaruh Hindu. Masuknya Islam di Lampung diperkirakan melalui tiga arah antara lain: Pertama, dari daerah Minangkabau, memasuki dataran tinggi Belalau. Kedua, dari daerah Palembang, memasuki daerah Komering, pada permulaan abad ke-15 M, di Palembang. Ketiga, dari daerah Banten Fathillah Sunan Gunung Djati memasuki daerah Pelabuhan Maringgai. Adapun dalam penyebarannya Islam masuk ke Lampung, yang paling berpengaruh yaitu penyebaran Islam dari Kesultanan Banten. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, Bagaimana Peranan Kesultanan Banten dalam Islamisasi di Lampung? Kedua, Apa Dampak Islamisasi di Lampung dari Kesultanan Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sejarah Islam serta pengaruh kesultanan Banten di Lampung dalam penyebaran agama Islam. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui jejak-jejak peninggalan Islam dimasa lalu dengan berbagai sumber yang penulis dapatkan, baik dalam bentuk bendawi maupun tulisan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk merekonstruksi sebuah peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak kejadian dimasa lalu. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), kritik (pengujian autentisitas dan validitas sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan penyebaran Islam dilampung sangat erat kaitannya dengan pengaruh kesultanan Banten. Dengan ditemukannya piagam Dalung Kuripan (perjanjian Banten-Lampung), serta diperkuat banyaknya makam-makam tokoh penyebar Islam di Lampung yang berasal dari Banten. Kesultanan Banten masih memiliki pertalian darah dengan tokoh tokoh adat Lampung disebabkan metode pernikahan digunakan Sunan Gunung Djati dalam menyiarkan agama Islam ke Lampung. Peninggalan Islam lainnya di Lampung seperti masjid Al-Yaqin. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di daerah Kotamadya Bandar Lampung. Peninggalan Islam lainnya yakni berupa masjid Al-Anwar. Masjid yang berdiri pada abad ke 18 M ini oleh Pemerintah Lampung melalui Kantor Wilayah Departemen Agama Lampung ditetapkan sebagai masjid tertua dan bersejarah di bandar lampung. Penetapan tertuang dalam SK No.: Wh/2/SK/147/1997.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: kesultanan banten; lampung; sejarah
Subjects: Islam
Islam > Islamic History
History of Southeast Asia > History of Indonesia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ahmad Fatoni
Date Deposited: 25 Apr 2022 02:50
Last Modified: 25 Apr 2022 02:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/50581

Actions (login required)

View Item View Item