Pengaruh Efisiensi Modal Kerja terhadap Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional di PT. Bank Syari’ah Mandiri.

Syifa Nur Fadillah, Syifa (2015) Pengaruh Efisiensi Modal Kerja terhadap Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional di PT. Bank Syari’ah Mandiri. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (408kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB)

Abstract

Bank Syari’ah Mandiri (BSM) merupakan salah satu bank umum syari’ah di Indonesia yang setiap kegiatan usahanya memerlukan modal, tentu kita harus mengetahui konsep modal, adapun salah satu modal yang menjadi sendi utama dalam usaha yaitu Modal kerja, modal kerja sebagai yang berputar menjadi uang tunai selama satu putaran operasi perusahaan, sedangkan yang dimaksud dengan satu putaran operasi adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengubah uang tunai menjadi persediaan, piutang sampai menjadi uang kembali. Biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) merupakan rasio yang mengukur dan melihat tingkat efisiensi perbankan, semakin besar tingkat BOPO maka bank semakin tidak efisien. Apabila BOPO menurun maka pendapatan bank meningkat dan modal pun bertambah, dengan adanya peningkatan pendapatan bank maka sangat berpengaruh pula pada efisiensi modal kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perkembangan efisiensi modal kerja, 2) perkembangan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO), 3) Pengaruh efisiensi modal kerja dengan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO), 4) seberapa besar kontribusi efisiensi modal kerja terhadap biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data laporan keuangan triwulan dari tahun 2010-2014. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji regresi linear sederhana, korelasi pearson product moment, koefisien determinasi, dan uji f juga uji t dua pihak dengan taraf siginifikansi 5%. Perolehan hasil analisa tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS Statistics Version 16.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) perkembang efisiensi modal kerja mengalami fluktuasi, kenaikan tertinggi pada triwulan II tahun 2011 serta terendah terjadi pada triwulan I tahun 2011, 2) perkembangan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) mengalami fluktuasi, kenaikan tertinggi pada triwulan II tahun 2013 serta terendah terjadi pada triwulan I tahun 2012, 3) Pengaruh keduanya dilihat dari korelasi person product moment diperoleh 0.109, ini berada pada interval 0.000-0.199 artinya menunjukkan korelasi sangat rendah, kemudian dilihat dari koefisien determinasi menunjukkan bahwa efisiensi modal kerja dapat menerangkan biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) sebesar 1,18% sisanya sebesar 99,82% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil pengujian signifikansi dengan uji t di peroleh thitung < ttabel yaitu thitung 0,464 ttabel 2.10 dengan signifikansi 0,648. ini menjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Hasil uji f menunjukkan bahwa nilai fhitung < ftabel, yaitu 0,215 < 4,41 dengan signifikansi sebesar 0.048, dan artinya tidak signifikan.

Actions (login required)

View Item