Strategi bertahan hidup para pelaku pariwisata di tengah pandemi Covid-19 : Studi kasus di kawasan Punclut, Desa Pageurwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Supriadi, Dinda (2022) Strategi bertahan hidup para pelaku pariwisata di tengah pandemi Covid-19 : Studi kasus di kawasan Punclut, Desa Pageurwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (333kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (350kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa, kawasan Punclut merupakan kawasan yang sangat terkenal dengan tempat pariwisatanya. Semenjak adanya Pandemi COVID-19, pemerintah menerapkan aturan seperti penutupan tempat pariwisata untuk sementara, pengurangan jam oprasional, dan pengurangan jumlah pengunjung, tidak tekecuali di kawasan Punclut ini. Hal ini menyebabkan Penurunan penghasilan usaha dan juga berdampak kepada pengurangan jumlah pegawai. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi sebelum dan selama adanya pandemi COVID-19, bagaimana strategi para pelaku usaha pariwisata untuk menghadapi kondisi tersebut, apa hal yang dilakukan oleh para pelaku usaha pariwisata di kawasan tersebut untuk bertahan hidup di masa Pandemi COVID-19. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strategi bertahan hidup (Life Survival Strategy) oleh Snel dan Starring juga ada Teori Srategi Coping, merupakan upaya pengelolaan untuk menyelesaikan masalah kehidupan seseorang, Aksi dan Teori AGIL oleh Talcot Parsons. Kedua Teori tersebut berkaitan, dimana Teori Aksi membahas tentang individu dapat menentukan sendiri barang atau sesuatu yang bermakna bagi dirinya. Dapat mencapai tujuan tertentu, dan ada dibawah kendali dari nilai, norma dan berbagai ide abstrak yang mempengaruhinya dalam memilih dan menentukan, serta tindakan alternatif. Lalu ada Teori AGIL yang memberlakukan skema: Adaptasi, Goal Attempment (tujuan), Integrasi dan Latency (pemeliharaan pola). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian, selain itu sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu Para pelaku usaha pariwisata di kawasan Punclut dan data sekunder yang didapatkan dari beberapa sumber yang berhubungan dengan penelitian. Adapun jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Selain itu, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi literatur yang selanjutnya dianalisis sesuai dengan data lapangan sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, bahwa para pelaku usaha pariwisata punclut sebelum terjadinya pandemi mereka mampu mengelola usahanya dengan baik sehinnga dapat memenuhi kebutuhan hidup juga dikunjungi oleh banyak pengunjung, namun setelah adanya Pandemi COVID-19 ini diketahui bahwa dampak ekonomi sangat merugikan dikarenakan berkurangnya jam operasinal dan pengunjung yang datang membuat mereka kesulitan menutupi modal usaha untuk memenuhi kebutuhan tempat wisata tersebut. Sementara dampak sosial berupa bekurangnya interaksi antara penjual dengan pembeli dikarenakan adanya penerapan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran virus.

Actions (login required)

View Item