Hubungan Self Disclosure dan Problem Focused Coping dengan Subjective Wellbeing pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi

Nazar, Asya Haerunisa Putri (2021) Hubungan Self Disclosure dan Problem Focused Coping dengan Subjective Wellbeing pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (132kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy

Abstract

Kehidupan mahasiswa di perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari problematik stres yang dialami utamanya ketika sedang Menyusun skripsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah self disclosure dan problem focused coping memiliki hubungan dengan subjective wellbeing pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional dengan analisis rank sperman kepada 349 mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2016-2017. Instrument penelitian yang digunakan terdiri dari 3 yaitu 1) Wheeless Revised Disclosure Scale (RSDS) yang dikembangkan oleh Wheeless & Grotz (1976) 2) alat ukur yang disusun berdasarlan aspek yang dibuat oleh Lazarus & Folkman (1984) yakni. Item-item yang akan dipakai oleh peneliti merupakan hasil modifikasi oleh Nur dahlia Kadili (2013) sebanyak 32 item 3) College Student Subjective Wellbeing Questionnaire yang dikembangkan oleh (Tyler, L. Renshaw, n.d.) sebanyak 16 item. Hasil penelitian menunjukkan variable self disclosure dan problem focused coping memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 yang artinya memiliki korelasi dengan subjective wellbeing. Untuk keeratan hubungan antara self disclosure dan subjective wellbeing adalah sebesar 0,350 yang berarti kedua variable ini memiliki hubungan yang cukup. Sedangkan keeratan hubungan antara problem focused coping dengan subjective wellbeing adalah sebesar 0,553 yang berarti kedua variable ini memiliki hubungan yang kuat.

Actions (login required)

View Item