Pesan dakwah Syekh Muhammad Abdul Gaos dalam Khidmat ilmiah Manaqib : Studi deskriptif di Pesantren Sirnarasa Kabupaten Ciamis

Arighi, Raihan Aqhsal (2022) Pesan dakwah Syekh Muhammad Abdul Gaos dalam Khidmat ilmiah Manaqib : Studi deskriptif di Pesantren Sirnarasa Kabupaten Ciamis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (313kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy

Abstract

Pesan dakwah merupakan isi pesan berupa ajaran Islam yang disampaikan oleh da’i (pelaku dakwah) kepada mad’u (objek dakwah) berdasarkan pada dalil yang bersumber dari Al Qur’an, Sunnah (dalil naql) serta dalil yang bersumber dari akal (dalil aqli). Pesan dakwah menjadi unsur yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan dakwah dan sangat menentukan keberhasilan dari kegiatan dakwah. Salah satu kegiatan dakwah itu adalah kegiatan manaqib yang kerap menghadirkan khidmat ilmiah manaqib. Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul merupakan seorang da’i professional yang senantiasa menyampaikan pesan-pesan dakwah dalam kegiatan khidmat ilmiah manaqib. Tujuan penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menjelaskan proses khidmat ilmiah manaqib sebagai model dakwah, pesan-pesan dakwah Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul serta titik tekan pesan dakwah yang disampaikan oleh da’i dalam hal ini Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul. Penelitian ini menggunakan teori David. K. Berlo yang merupakan model komunikasi. Asumsi dasar dari teori ini adalah adanya unsur-unsur komunikasi berupa Source (da’i), Message (pesan dakwah), Channel (washilah) dan Receiver (mad’u). Metode yang digunakan yaitu desktiptif kualitatif. Alasan penggunaan metode ini bermaksud untuk mendeksripsikan tentang pesan dakwah Syekh Muhammad Abdul Gaos dalam khidmat ilmiah manaqib, berusaha memberikan penjelasan secara lengkap dengan prosedur yang melibatkan kecermatan dalam proses pengamatan dan penyajian sehingga dapat difahami secara menyeluruh. Ciri dari metode ini adalah menitikberatkan pada kegiatan observasi dan suasana alamiah. Hasil penelitian menujukan proses khidmat ilmiah manaqib itu dimulai dengan tiga tahapan yaitu pra-manaqib yang berisikan majelis do’a, khidmat amaliyah terdiri dari pembacaan ayat Suci Al-Qur’an, Pembacaan tanbih, tawasul, pembacaan manqobah beserta do’anya. Khidmat ilmiah yang berupa ceramah. Adapun pesan dakwahnya terbagi menjadi tiga bagian yaitu: Pesan Akidah, bergantung kepada Allah Swt serta mengesakannya. Pesan Syari’at, melaksakan sholat dilakukan berjama’ah di masjid, taat terhadap imam jangan mendahului. Pesan Akhlak, Pribadi Qolbun Salim, Open Minded, adab murid terhadap guru dalam berthoriqoh harus menghindari banyak pertanyaan, ikut dan patuh terhadap guru. Titik tekan pesan dakwah Syekh Muhammad Abdul Gaos dalam khidmat ilmiah manaqib adalah materi talqin dzikir sebagai materi terpenting dan langkah solutif dalam setiap permasalah yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item