Kajian Coverage daya pemancar radio Trunking di Pelabuhan Tanjung Priok

Fadillah, Moch Nasrull (2016) Kajian Coverage daya pemancar radio Trunking di Pelabuhan Tanjung Priok. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Preview	Text cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text Abstrak.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB)

Abstract

Penggunaan teknologi radio trunking di Pelabuhan Tanjung Priok sangat membantu terselengaranya sistem kordinasi di Pelabuhan yang baik. Karena sistem radio trunking merupakan metode komunikasi yang dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi semua yang terlibat dalam berbagai aktifitas di Pelabuhan yang berhubungaan dengan keselamatan pekerja, transportasi, dan layanan dalam pengiriman dan pemberangkatan barang atau ekspor impor. Karena status Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan barometer perekonomian di Indonesia, sehingga banyak kontainer yang menumpuk di pelabuhan yang membuat pengguna MS (MobileStation) tidak mendapatkan kualitas sinyal yang baik karena terhalang tumpukan kontainer, dalam penelitian ini, akan dicoba menganalisis sistem radio trunking yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok dan mengetahui seberapa optimal sistem tersebut dalam mengcover kebutuhan sistem komunikasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Pada penelitian ini dilakukan beberapa perhitungan yaitu perhitungan data existing, pehitungan data pembanding dan simulasi menggunakan perangkat lunak atoll. Dari hasil perhitungan untuk data existing bahwa dengan menggunakan daya pancar sebesar 30 Watt sudah cukup mencakup luas wilayah pelabuhan yang luas pelabuhan 6,02 Km2 dengan cakupan sinyal level diatas -70dBm seluas 19,4 Km2. Akan tetapi dari hasil perhitungan pada power transmitter pembanding antara daya pancar sebesar 20 Watt, 18 Watt, dan 15 Watt didapatkan hasil bahwa dengan menggunakan power transmit yang terkecil dari daya pembanding sudah cukup untuk mencakup luas coverage wilayah pelabuhan, dari luas pelabuhan sekitar 602Ha atau 6,02 Km2 yaitu dengan daya pancar sebesar 15 Watt, EIRP sebesar 52,28 dBm, dan nilai MAPL sebesar 159,28 dBm pada sel jarak 16,21 Km. Untuk daya pancar sebesar 15 Watt, disimulasi bahwa sinyal level yang diatas -70 dBm dengan cakupan sinyal seluas 13 Km2 . Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa untuk pemancar dengan menggunakan daya sebesar 30 Watt sudah cukup mencakup luas wilayah pelabuhan, akan tetapi penggunaan pemancar dengan daya yang lebih kecil dan juga daya pancarannya mencakup luas pelabuhan maka lebih efisien dari pada penggunaan daya yang lebih besar, dan pada penggunaan daya yang boros akan menimbulkan interferensi noise yang akan mengganggu unjuk kerja sistem komunikasi radio dipelabuhan tersebut.

Actions (login required)

View Item