Implementasi peraturan Desa Maja Selatan nomor 141/03/2018 tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan di Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka

Pramudya, Dila Putri Rahayu (2022) Implementasi peraturan Desa Maja Selatan nomor 141/03/2018 tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan di Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DaftarIsi.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (274kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Pemerintah Desa Maja Selatan melalui Musyawarah Desa mendirikan sebuah lembaga ekonomi yaitu Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan dan disahkan secara legal pada tahun 2018 dengan dikeluarkannya Peraturan Desa Maja Selatan Nomor 141/03/2018 Tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan juga memberdayakan masyarakat Maja Selatan. Tetapi dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa permasalahan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana implementasi Peraturan Desa Maja Selatan Nomor 141/03/2018 Tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Penulis menggunakan teori Implementasi Kebijakan menurut Edward III yang dimana terdapat empat dimensi yang dapat menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Keempat dimensi tersebut sekaligus digunakan sebagai indikator untuk mengukur sejauh mana implementasi Peraturan Desa Maja Selatan Nomor 141/03/2018 Tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Jenis data yang digunakan yaitu jenis data kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap yaitu, 1) Reduksi data, 2) Penyajian data, dan 3) Menarik Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Peraturan Desa Maja Selatan Nomor 141/03/2018 Tahun 2018 tentang Badan Usaha Milik Desa Maja Selatan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka belum berjalan secara optimal sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan tersebut. Hal ini disebabkan karena dalam pengimplementasiannya dan berjalannya program Badan Usaha Milik Desa tersebut mengalami hambatan-hambatan seperti dimensi komunikasi sosialisasi kepada masyarakat yang belum optimal sehingga kurangnya partisipasi masyarakat, sumber daya manusia atau pegawai BUM Desa yang terlalu banyak sehingga menambah beban anggaran untuk gaji dan sumber daya non manusia seperti fasilitas dan pendanaan yang masih minim, penerapan Standar Operasional Prosedur BUM Desa yang kurang maksimal. ENGLISH : The Maja Selatan Village Government through the Village Deliberation established an economic institution, namely the Maja Selatan Village Owned Enterprise and was legally ratified in 2018 with the issuance of Maja Selatan Village Regulation Number 141/03/2018 Year 2018 concerning Maja Selatan Village Owned Enterprises, with the aim of increasing Village Original Income (PADes) and also empower the Maja Selatan community. This study aims to determine the extent of the implementation of Maja Selatan Village Regulation Number 141/03/2018 Year 2018 concerning Maja Selatan Village-Owned Enterprises in Maja Selatan Village, Maja District, Majalengka Regency. The author uses the theory of Policy Implementation according to Edward III in which there are four dimensions that can determine the success of implementing a policy, namely communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. These four dimensions are also used as indicators to measure the extent to which the implementation of Maja Selatan Village Regulation Number 141/03/2018 Year 2018 concerning Business Entities Owned by Maja Selatan Village in Maja Selatan Village, Maja District, Majalengka Regency. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The type of data used is the type of qualitative data with primary and secondary data sources. Data collection techniques through direct observation, interviews and documentation. The data analysis technique used according to Miles and Huberman consists of three stages, namely, 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) drawing conclusions and verification. The results of the study revealed that Maja Village Regulation Number 141/03/2018 2018 concerning Business Entities Owned by Maja Selatan Village in Maja Selatan Village, Maja District, Majalengka Regency had not run optimally as stipulated in the regulation. This is because in the implementation and running of the Village-Owned Enterprise program there are obstacles to the lack of community participation, lack of capital for the sustainability of Village-Owned Enterprises, the quality of the operational staff of Village-Owned Enterprises which is still not good in managing Village-Owned Enterprises.

Actions (login required)

View Item