Ambarwati, Prylia Wiji (2022) Implementasi konsep Kafa'ah Nasab dalam perkawinan tradisi masyarakat Arab : Studi kasus di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (651kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya perkawinan tradisi masyarakat keturunan Arab di Desa Padurenan kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang, bahwa tolak ukur kafa’ah yang diutamakan ialah faktor nasab/keturunan bagi golongan Arab di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang. Konsep Kafa’ah dalam tradisi masyarakat Arab dalam tinjauan hukum Islam ada perbedaan. Tolak ukur kafa’ah dalam Islam yang paling diutamakan ialah karna faktor agama, sedangkan fakor keturunan/nasab belum disepakti ulama fiqh. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui konsep kafa'ah menurut komunitas Arab di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang, untuk mengetahui faktor yang melatarbelakangi adanya konsep kafa'ah nasab dalam komunitas Arab di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang, dan untuk mengetahui dampak sosial apabila pernikahan tidak sesuai dengan konsep kafa'ah nasab di komunitas Arab di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang. Perkawinan merupakan pilar utama terbentuknya keluarga yang darinya menumbuhkan kehidupan yang baik. Pada pencapaian ini, perlu kafa‟ah, atau sering disebut sebagai kesetaraan antara pihak laki-laki dan perempuan perempuan, termasuk agama, keturunan, dan pekerjaan. Kafa‟ah berarti sederajat, setara atau semisal. Suami istri se-kufu berarti sederajat. Kesetaraan ini ada yang memandang dari segi kebangsawanan, kekayaan dan keilmuan. Metode yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan normatif empiris, sumber data dalam penelitian merupakan sumber data primer dan sekunder,. Teknik pengumpulan data ini menggunakan wawancara dan observasi diperoleh dari suatu lapangan, serta dengan analisis data kualitatif. Hasil temuan yang didapat dengan analisis data kualitatif yaitu, Implementasi Konsep kafa'ah menurut komunitas Arab di Desa Padurenan Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Bantar Gebang, terdiri dari 3 konsep pertama, yang menjadi pertimbangan ialah a) Silsilah Keturunan/Nasab b) Berpatokan Pada Agama, dan c) Pemilihan Kesetaraan Antara Golongan Arab Dengan Golongan Arab. Faktor yang melatarbelakangi adanya konsep kafa'ah nasab dalam komunitas Arab ialah faktor keluarga, faktor pendidikan, dan faktor emosional. Sedangkan dampak sosial apabila pernikahan tidak sesuai dengan konsep kafa'ah nasab terjadi jika pasangan suami istri tidak mematuhi maka dikeluarkan dari anggotanya, jika wanita, ia tidak bisa mendapatkan gelar, dan mengakibatkan wanita menjadi perawan tua.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsep; Kafa’ah; Perkawinan; Tradisi; Masyarakat Arab |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Nikah |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Prylia Wiji Ambarwati |
Date Deposited: | 24 May 2022 05:55 |
Last Modified: | 24 May 2022 05:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51435 |
Actions (login required)
View Item |