Konsep Scientia Sacra Sayyed Hussein Nasr tentang lingkungan hidup

Husaeni, Paizal Fahmi (2022) Konsep Scientia Sacra Sayyed Hussein Nasr tentang lingkungan hidup. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (220kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy

Abstract

Tuhan memberikan kebebasan kepada manusia untuk menjaga dan mengelola alam bukan berarti manusia dengan seenaknya mengeksploitasi alam itu sendiri. Namun berdasarkan data justru sebaliknya, tercatat sering terjadi pengurasakan oleh manusia terhadap bumi baik melalui tangannya secara langsung maupun tidak. Dalam hal ini Sayyed Hussein Nasr sebagai seorang filosof Islam cukup banyak meberikan keterangan tentang ini. Setelah berbagaimacam telaah tentang pemikiran Sayyed Hussein Nasr ternyata terdapat banyak hal tentang ekologi yang dibawa olehnya. Sehingga akan jadi menarik apabila keadaan sosial lingkungan yang terjadi dikaitkan dengan pemikiran dari Sayyed Hussein Nasr. Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, adapun batasan masalah yang akan difokuskan kepada satu titik yaitu kepada dampak atau efek-efek negatif kapitalisme terhadap kerusakan lingkungan serta pola pemikiran Sayyed Hussein Nasr khususnya mengenai lingkungan berdasarkan konsep Scientia Sacra. Metode yang digunakan dalam penelitian kapitalisme dan kehancuran ekologi menurut pandangan Sayyed Hussein Nasr adalah metode deskripsi. Maka dari itu, dengan menggunakan metode ini, penulis mencari dan melakukan studi kepustakaan atas pemikiran Sayyid Husein Nasr secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan konsep yang dikemukakan Scientia Sacra terdapat beberapa poin penting untuk memperbaiki relasi manusia dengan alam yang sudah rusak pada masa modern diantaranya ialah, pengembalian tradisi spiritual, tasawuf atau mistisme, dan scientia sacra. Pengembalian tradisi spiritual dimaksud tidak mengacu pada tradisi nenek moyang namun mengacu pada kebenaran universal monoteisme yang melihat adanya hakikat kebenaran universal untuk mengharmonisasi antara manusia dengan manusia dan manusia dengan alam, operasionalisasi dari pengembaraan tradisi spiritual ialah melalui tasawuf, karena ilmu ini memfokuskan untuk membersihkan jiwa dari sifat dasar keburukan manusia yang menurut Nasr banyak menyinggung pada sifat kesombongan dan keserakahan yang berimplikasi pada kerusakan alam. Nasr menjelaskan bahwa pengembaraan spiritual melalui tasawuf akan mengarah pada scientia sacra yaitu manusia mampu mencapai pengetahuan yang sacral bentuk sakralitas atau transformasi akhir yang terbentuk ialah karakter ma’rifat yang dimiliki manusia.

Actions (login required)

View Item