Ilmiati, Tinta (2020) Interaksionisme simbolik dalam tradisi upacara kematian: Studi fenomenologi tradisi upacara kematian di desa Sumur Kondang kecamatan Klari kabupaten Karawang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan penulis akan tradisi yang dilakukan oleh Masyarakat di Desa Sumur Kondang Kabupaten Karawang dalam hal kematian. Beberapa tradisi dalam upacara kematian yang masih lestari di Sumur Kondang diantaranya, nyusur taneuh, mèrè bèas, ngawur taneuh dan lain sebagainya. Penelitian ini melihat bahwa adanya tradisi-tradisi tersebut tidak terlepas dari keyakinan yang masih kuat yang berada pada masyarakatnya. Sumur Kondang sendiri bukan merupakan sebuah desa yang tidak tersentuh agama sama sekali, bahkan mayoritas penduduk di Desa Sumur Kondang memeluk agama Islam. Di sana juga terdapat banyak tokoh agama dan masyarakat yang menajdi komando kegiatan keagamaan. Dari kondisi dan temuan tersebut, akhirnya penulis tertarik untuk meneliti pemaknaan terhadap tradisi upacara kematian yang sudah ada di Desa Sumur Kondang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana proses pelaksanaan tradisi upacara kematian di Desa Sumur Kondang, kemudian bagaimana pemaknaan tradisi upacara kematian di Desa Sumur Kondang dengan berdasarkan teori Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead, dan yang terakhir adalah untuk mengetahui bagaimana peran da’i di Sumur Kondang dalam pelaksanaan kegiatan tradisi upacara kematian. Penelitian ini menggunakan sebuah teori George Herbert Mead mengenai Interaksionisme Simbolik, karena teori tersebut, akan membantu menemukan pemaknaan yang terdapat pada simbol-simbol tradisi upacara kematian di Desa Sumur Kondang, teori tersebut juga memberi konsep self, mind dan society yang menungkap pemaknaan dari berbagai sudut pandang, yakni konsep diri, pemikiran pribadi dan lingkup sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan cara kerja penelitian yang serupa. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah bahwa proses uparca tradisi kematian di desa Sumur Kondang dapat dibagi dari dua sisi yakni proses yang dilakukan oleh keluarga, dan proses yang dilakukan oleh masyarakat. Kemudian pemaknaan masyarakat terhadap tradisi upacara kematian di Desa Sumur Kondang adalah beragam dilihat dari urgensinya dan yang terakhir dalam kegiatan tradisi upacara kematian di desa Sumur Kondang, da’i memiliki peran dengan intensitas tinggi terhadap masyarakat dalam bertindak.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksionisme Simbolik; tradisi; kematian; |
Subjects: | Ethics of Social Relations Culture and Institutions > Deaths Communities > Community Sociology |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Tinta Ilmiati |
Date Deposited: | 15 Jun 2022 03:41 |
Last Modified: | 15 Jun 2022 03:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51763 |
Actions (login required)
View Item |