Hidayat, Naufaldi Rizqina (2022) Kebebasan beragama dalam perspektif hadis dan HAM. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover .pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi .pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1 .pdf Download (634kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
Abstract
Kebebasan beragama merupakan hak kebebasan bagi setiap individu untuk menerapkan agama atau kepercayaan secara pribadi maupun umum. Hal itu telah ditetapkan di dalam DUHAM sebagai dasar hak sasi mausia. Kebebasan beragama termasuk berpindah agama yang dianut sebelumnya. Tetapi di dalam Islam terdapat hadis hukuman bagi orang yang berpindah agama. Penelitian yang dikaji adalah hadis-hadis mengenai kebebasan beragama dan kualitasnya, konsep hadis tentang kebebasan beragama, konsep HAM tentang kebebasan beragama , analisis komparatif tentang kebebasan beragama hadis dan HAM seta upaya sinkronisasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsepsi kebebasan beragama dalam perspektif HAM dan dan hadis. Dan hubungan antara keduanya dalam implementasi kebebasan tersebut. Hubungan antara keduanya cukup menarik karena perbandingan dasar-dasar normatifnya dan konsep yang juga berbeda. Metode yang digunakan penulis adalah metode komparatif yaitu metode komparatif bertujuan untuk membandingkan suatu variabel atau lebih, pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Hasil penelitian melalui analisis komparatif kebebasan beragama perspektif hadis dan HAM memiliki perbedaan yang siginfikah yaitu berpindah agama. Di dalam hadis, berpindah agama terdapat hukuman mati bagi orang yang berpindah agama atau murtad. Sementara itu di dalam HAM berpindah agama tidak menjadi masalah dan termasuk dalam konsep kebebasan beragama Sedangkan persamaannya sama-sama pinsip yaitu bebas memilih agama yang akan dipeluknya dan bebas menjalankan ritual ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing serta tidak boleh ada paksaan untuk memilih ke suatu agama. Serta upaya dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan kebebasan beragama dalam hal ini berpindah agama, DUHAM sebaiknya lebih mengedepankan upaya-upaya persuasif dengan memberikan peran lebih besar kepada kekuatan civil society untuk secara mandiri dan menjunjung tinggi hukum dalam membina, membimbing dan mengarahkan masyarakat agar mampu menjaga dan melaksanakan nilai-nilai agama dan kepercayaan masing-masing sesuai ajaran dan kenyakinannya itu. Sementara hadis tentang hukuman bagi orang murtad ini jangan memahami secara tekstualnya saja melainkan harus memahami secara kontekstual.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebebasan Beragama;Hadis;HAM |
Subjects: | Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Menurut Bidang Tertentu |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Naufaldi Rizqina Hidayat |
Date Deposited: | 21 Jun 2022 01:19 |
Last Modified: | 21 Jun 2022 01:19 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/51894 |
Actions (login required)
View Item |