Pemberdayaan perempuan korban kekerasan seksual : Studi deskriptif di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Makassar

Rosjayani, Annisa Pratiwi (2022) Pemberdayaan perempuan korban kekerasan seksual : Studi deskriptif di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Makassar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak (1).pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (337kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy

Abstract

Kekerasan seksual terhadap perempuan adalah masalah sosial yang tidak bisa dihindari. Kebijakan UPT PPA sebagai penyedia layanan perlindungan bagi perempuan korban kekerasan seksual serta pemberdayaan yang dilakukan oleh UPT PPA Makassar adalah melalui pelatihan, pendampingan, dan rehabilitasi perempuan korban kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bentuk perilaku kekerasan seksual terhadap perempuan, menguraikan pelaksanaan pemberdayaan perempuan terhadap korban kekerasan seksual dan mengukur tingkat keberhasilan program pemberdayaan perempuan terhadap korban kekerasan seksual. Proses pelaksanaan pemberdayaan perempuan korban kekerasan seksual melalui pelatihan menjahit dipersiapkan semaksimal mungkin dengan mempertimbangkan beberapa aspek, supaya perempuan korban kekerasan seksual mempunyai keterampilan dan potensi yang dimiliki bisa dikembangkan. Pelaksanaan pemberdayaan sesuai dengan teori menurut Jim Ife (1995: 182) bahwa pemberdayaan merupakan pemberian sumber daya, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan serta menentukan masa depan korban. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif karena data yang digunakan berupa data empiris dan diperoleh melalui hasil observasi dengan mengamati proses pemberdayaan perempuan korban kekerasan seksual yang dilakukan UPT PPA Makassar, dan melakukan wawancara dengan kepala bidang pemberdayaan perempuan dan anak, psikologis klinis, pendamping UPT PPA, dan korban kekerasan seksual dan disertai hasil dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korban kekerasan seksual terhadap perempuan terdapat bentuk - bentuk kekerasan yang dialami yaitu pemerkosaan dan pelecehan seksual. Maka dari itu upaya yang dilakukan UPT PPA Makassar membantu korban supaya psikologis berangsur pulih dan membaik. Korban kekerasan seksual setelah mendapatkan pemulihan psikologis, dapat diberdayakan dengan adanya pelatihan menjahit. Keberhasilan pemberdayaan perempuan dengan adanya kemampuan membangun diri, menunjukkan jati diri sebagai perempuan serta hasil produkdalam pemberdayaan dapat diperjual belikan sehingga dapat mengubah keadaan ekonomi dan diharapkan dari hasil pelatihan keterampilan menjahit bisa menjadi modal untuk membuka usaha sehingga para perempuan bisa memberdayakan diri sendiri dan lebih mandiri.

Actions (login required)

View Item