Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak putri malu (Mimosa Pudica Linn) dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2 Pikrilhidrazil)

Khoiroh, Nurul Hidayatul (2015) Uji aktivitas antioksidan pada ekstrak putri malu (Mimosa Pudica Linn) dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2 Pikrilhidrazil). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (92kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy

Abstract

Radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas yang sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat atau DNA. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit. Spesies kimia reaktif dapat dikurangi aktivitasnya dengan adanya antioksidan. Antioksidan adalah senyawa pemberi elektron pada radikal bebas. Antioksidan dapat mengurangi dampak negatif radikal bebas dengan cara mengikatnya lalu mengubahnya menjadi tidak berbahaya bagi tubuh. Putri malu merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang mempunyai potensi sebagai antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif yang dapat digunakan sebagai obat. Salah satu senyawa aktif pada tanaman putri malu yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan adalah flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang terdapat dalam ekstrak metanol putri malu pada fraksi air, etil asetat dan n-heksana. Pada penelitian ini ekstrak putri malu di maserasi dengan metanol dan dipartisi dengan air, etil asetat dan n-heksana. Skrining fitokimia dilakukan berdasarkan metode Harborne. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrihidrazyl). Asam askorbat digunakan sebagai kontrol positif. Hasil uji fitokimia pada ekstak putri malu fraksi air dan fraksi etil asetat menunjukkan adanya senyawa flavonoid, tanin, polifenol, terpenoid dan kuinon; pada fraksi n-heksana mengandung senyawa polifenol. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol putri malu pada fraksi air, etil asetat dan n-heksana berturut-turut mempunyai aktivitas antioksidan meredam radikal bebas DPPH dengan nilai IC50 sebesar 71,16 ppm, 29,877 ppm dan 92,89 ppm. Dilihat dari nilai IC50 semua fraksi pada metode DPPH tanaman putri malu ini mempunyai aktivitas antioksidan yang besar karena nilai IC50 yang dihasilkan kurang dari 200 ppm. Tetapi, aktivitas antioksidan ekstrak putri malu yang paling kuat terdapat pada fraksi etil asetat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: putri malu (mimosa pudica Linn); ekstraksi; fraksi; penapisan fitokimia; antioksidan; 1,1-difenil-2-prikrilhidrazil(DPPH).
Subjects: Chemistry and Allied Science
Organic Chemistry > Other Organic Substances
Field and Plantation Crops
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Nurul Hidayatul Khoiroh
Date Deposited: 30 Jun 2022 08:28
Last Modified: 30 Jun 2022 08:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/52185

Actions (login required)

View Item View Item