Sanksi tindak pidana pencabulan anak dibawah umur analisis putusan nomor 502/Pid.Sus/2020/PN.Bdg menurut pandangan Hukum Pidana Islam

Setiana, Yuli (2021) Sanksi tindak pidana pencabulan anak dibawah umur analisis putusan nomor 502/Pid.Sus/2020/PN.Bdg menurut pandangan Hukum Pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (243kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (928kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena semakin banyaknya kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya di wilayah Bandung dan di berbagai kota besar lainnya. Meningkatnya kasus yang dilaporkan pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengenai tindak pidana pencabulan dan pelecehan seksual dan perbuatan tersebut dinilai sangat meresahkan. Dalam kasus ini pelaku melakukan perbuatan asusila dengan cara mengajak korbannya yang masih di bawah umur untuk melakukan hubungan badan dengannya. Oleh karena itu perbuatan tersebut telah melanggar pasal 81 ayat 2 UU RI No.17 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang RI No.2 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Selanjutnya perbuatan yang dilakukan pelaku dikategorikan ke dalam Jarimah ta’zir perbuatan tersebut dapat dikenai hukuman Ta’zir. Penelitian ini memiliki tujuan di antaranya yaitu: untuk memahami bagaimana pertimbangan Hukum Hakim Serta, mengetahui unsur dan sanksi pidana pencabulan anak di bawah umur dan, untuk mengetahui Relevansi pertimbangan dan sanksi pidana Islam mengenai Putusan Hakim Nomor 502/Pid.Sus/2020/PN.Bdg Kerangka pemikiran yang di gunakan dalam skripsi ini yaitu menggunakan teori penjeraan, teori kesenjangan, dan teori motivasi serta ayat Al�Quran dalam surat Al-Isra ayat 32 tentang zina dan Perpu no.1 tahun 2016 tentang perbuatan cabul. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yang manadilakukan dengan cara menguraikan atau menjabarkan isi dari data tersebut melalui interpretasi yang tepat. Kemudian menggunakan jenis data kualitatif yang mana penulis menggambarkan objek penelitian Sedangkan dalam pendekatan ini, penulis menggunakan pendekatan normatif berdasarkan hukum Islam dan Undang-undang itu sendiri. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, telah terjadi tindak pidana pencabulan pada anak di bawah umur, pelaku melakukan aksinya dengan cara mengajak korbannya untuk melakukan hubungan badan dengannya. Kedua, tindak pidana pencabulan anak di bawah umur menurut Analisis putusan Nomor 502/Pid.Sus/2020/PN dijatuhi hukuman oleh Hakim dengan penjara selama 14 tahun dan dikurangi hukuman kurungan sementara dan denda sebanyak Rp50.000.000,- subsaidair penjara selama 3 bulan. Tindak pidana pencabulan anak di bawah umur dalam Hukum Islam dapat dikenai hukuman Ta’zir dan hukuman Qishas. Ketiga, upaya yang dilakukan untuk menanggulangi terjadinya tindak pidana pencabulan anak di bawah umur maka harus dilakukannya beberapa upaya misalnya dengan upaya Preventif (Pencegahan), upaya Represif (penanggulangan) dan upaya Persuasif (memberikan arahan).

Actions (login required)

View Item