Bimbingan keagamaan untuk meningkatkan Moralitas remaja : Penelitian deskriptif di MTS Negeri 1 Kawali"

Wirdah, Fera Nurul (2022) Bimbingan keagamaan untuk meningkatkan Moralitas remaja : Penelitian deskriptif di MTS Negeri 1 Kawali". Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (566kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy

Abstract

Moral merupakan masalah yang penting dalam kehidupan manusia dan menjadi pusat perhatian masyarakat khususnya moral dikalangan remaja. Adanya penurunan moral pada remaja sendiri merupakan proses pencarian jati diri dan rasa ingin tahu mengenai berbagi hal. Di lapangan sendiri penurunan yang banyak terjadi dikalangan remaja cenderung memiliki nilai moral yang mengalami kemerosotan di setiap tahunnya terutama di lingkungan sekolah, hal ini sejalan dengan adanya siswa yang suka mengusili temannya, mengolok-olok temannya dengan sebutan nama orangtua, tidak hormat kepada guru, tidak mengucapkan salam, membuat kegaduhan, dan tidak menyayangi teman. Meningkatkan moral remaja mempunyai prosesnya masing-masing yang sesuai dengan standar kemampuan remaja itu sendiri. Untuk itu moral bukan hasil menjadi melainkan sebuah proses menjadi, sehingga ada proses untuk meningkatkan moral. Bimbingan Keagamaan yaitu salah satu upaya untuk tercapainya bimbingan moral yang lebih positif agar terdapat perubahan dan peningkatan pada remaja menjadi lebih baik. Maka, bimbingan tersebut sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dan kooperatif artinya guru dan orang tua diperlukan untuk bersama-sama membangun kualitas moral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program bimbingan keagamaan di MTS Negeri 1 Kawali, untuk proses kegiatan bimbingan keagamaan tersebut, dan hasil yang telah dicapai dalam kegiatan Bimbingan Keagamaan Untuk Meningkatkan Moralitas Remaja di MTS Negeri 1 Kawali.Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori moralitas yaitu bahwa moralitas merupakan pandangan baik dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk mejadikan manusia yang cerdas, dewasa dalam bersosial, mengendalikan emosional, dan dalam berpikir, dikemukakan oleh Sjarkawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif, yakni mengamati secara sistematis dan menggambarkan Bimbingan Keagamaan Untuk Meningkatkan Moralitas Remaja di MTS Negeri 1 Kawali. Adapun teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksaan kegiatan bimbingan keagamaan dilaksanakan secara terus menerus, baik itu dari kegiatan harian ataupun mingguan dan melibatkan unsur-unsur bimbingan keagamaan memberikan keberhasilan dalam setiap prosesnya. Adapun hasil yang diperoleh dari bimbingan keagamaan untuk meningkatkan moralaitas di MTS Negeri 1 Kawali sudah sejalan dengan terdapatnya perubahan pada remaja yang semakin lebih baik dan mulai meninggalkan perilaku buruknya serta beretika.

Actions (login required)

View Item