Terapi Riḍa sebagai penanganan traumatis korban pelecehan seksual : Penelitian eksperimen terhadap mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Martiana, Khopipah Serin (2022) Terapi Riḍa sebagai penanganan traumatis korban pelecehan seksual : Penelitian eksperimen terhadap mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (402kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (440kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy

Abstract

Dalam agama islam setiap muslim diperintah untuk memandang setiap kejadian sebagai nikmat dan rahmat Allah kepada hambanya. Setiap makhluk telah memiliki takdirnya masing-masing. Nasib baik ataupun buruk telah menjadi ketentuan Allah. Sehingga seorang muslim dianjurkan untuk memiliki sifat rida dalam dirinya. Kasus pelecehan seksual di Indonesia dalam setiap tahun terus mengalami penaikan. Di tahun 2020 terdapat 250 kasus yang melapor ke Porles Bandung. Dampak yang dialami oleh para korban pelecehan seksual berubah trauma setelah kejadian atau dalam istilah dikenal dengan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Penelitian ini berjudul “Penanganan Traumatis Korban Pelecehan Seksual (Studi Kasus pada Beberapa Mahasiswi yang Menjadi Korban Pelecehan Seksual di UIN Sunan Gunung Djati Bandung), dengan rumusan masalah urgensi terapi rida untuk menangani rasa traumatis, cara penerapan terapi rida, dan bagaimana hasil dari terapi rida untuk menyembuhkan trauma dari korban pelecehan seksual. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami urgensi rida sebagai terapi traumatis kepada korban pelecehan seksual, untuk mengetahui proses sikap ridha menjadi terapi, serta mengetahui hasil dari terapi ridha untuk menyembuhkan trauma dari korban pelecehan seksual. Pelecehan seksual merupakan tindak kejahatan asusila yang berbetuk verbal ataupun fisik. Korban dari pelecehan sesual bisa siapa saja dan dampak dari pelecehan seksual adalah trauma jangka panjang bagi korbannya. Melupakan setiap kejadian yang tidak di harapkan sangatlah sulit. Rida merupakan sifat penerimaan dengan semua bentuk kesusahan serta perasaan senang. Rida mengajarkan pengendalikan kondisi jiwanya dalam setiap hal yang terjadi. Dalam menganalisis data menggunakan teknik reduksi data, Penelitian ini menggunakan metode eskperimental dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, atau kasus tunggal (single case exsperimental design). Data yang diambil pada penelitian ini berupa observasi, wawancara serta dokumentasi. Dalam peneran terapi menggunakan modul terapi ridha dengan waktu pelaksanaan 28 hari dalam 4 sesi. Objek dari penelitian ini adalah mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati yang menjadi korban pelecehan seksual. Sampel yang di ambil yaitu 2 orang. Dalam menganalisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan terakhir adalah penarikan kesimpulan. Adapun hasil yang dapat disimpulkan bahwa rasa trauma yang terjadi pada A.K dan P.L akibat pelecehan seksual yang mereka alami, berangsur membaik karena sifat rida yang telah tumbuh pada diri mereka. Sehingga mereka mampu menerima kejadian pelecehan seksual itu sehingga mereka dapat lebih berhatihati. Selain itu setiap proses terapi rida yang menggunakan pendekatan ibadah membuah mereka lebih rajin dalam melaksakan sholat serta beberapa bentuk ibadah.

Actions (login required)

View Item