Novitasari, Lita (2022) Analisis semantik terhadap makna kata Hafiẓa dan derivasinya dalam Alquran. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (860kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
Abstract
Hafiẓa dalam Alquran terdapat 44 kali pengulangan dalam 23 surat yang tersebar dalam 42 ayat memiliki makna beragam, diantaranya ialah menjaga, melindungi, mengawasi, dan lain sebagainya. Hafiẓ dalam keseharian, lumrah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai gelar bagi para penghafal Alquran. Sebagaimana terdapat dikalangan masyarakat yang menghafal Alquran akan tetapi tidak dibarengi dengan pendidikan keagamaannya sebagai pemahaman kandungan dalam Alquran sehingga para penghafal Alquran tidak dapat mengaplikasikan kandungan dalam Alquran pada kehidupan sehari-hari. Padahal jika mengacu pada tujuan dari menghafal Alquran jika untuk menjaga Alquran, sesungguhnya teknologi saat ini sudah sangat canggih untuk bisa menjaga daripada isi ayat per ayat dalam Alquran. Allah telah menunjukan bahwa kuasanya atas semua perkembangan zaman ini meyakinkan bahwa Alquran pasti akan terjaga sampai dimana dunia pun akan hancur. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana jika isi dan pemahaman terhadap Alquran itu sendiri yang hilang. Berdasarkan keresahan ini, penulis mencoba untuk menguraikan esensi secara Bahasa melalui pendekatan semantik mengenai kata Hafiẓa dengan menyandingkan pemahaman pra Quran juga pasca Quran, yang juga dilihat dari makna-makna yang terdapat didalam Alquran. Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat diuraikan bahwa tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui makna dasar, makna relasional, dan medan semantik dari kata Hafiẓ dan derivasinya dalam Alquran sehingga mengetahui konsep serta implikasi dalam keseharian bagaimana esensi dari seseorang yang diberi gelar hafiẓ Alquran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif karena mengumpulkan data berupa ayat-ayat, syair, serta penafsiran untuk mengungkap makna kebahasaan dari kata hafiẓ . Dengan semantik ensiklopedik, yaitu memadukan dengan metode tafsir maudhui sehingga dapat mengetahui konsep dari Hafiẓ. Teknis pengumpulan data yang digunakan ialah library research atau studi kepustakaan, yang merujuk kepada sumber primer dan sekunder. Hafiẓ dalam implikasi keseharian sebagai penghafal Alquran dapat disimpulkan bahwa hafiẓ ialah menjaga setiap bagian dari Alquran, terutama isi kandungan Alquran dari masuknya pemikiran orientalisme, liberalisme, atau pemikiran lainnya yang akan mengurangi bahkan menghilangkan maksud dari setiap ayat yang telah Allah firmankan ketika dipahami oleh umat manusia. Adapun cara bagi hafiẓ dalam menjaga Alquran bisa diawali dari internal diri seorang penghafal, juga dibarengi dengan eksternal yaitu lingkungan yang mendukung untuk tetap terjaganya kandungan dalam Alquran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hafiẓ; Alquran; Semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Philosopy and Theory > Semantics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Lita Novitasari |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 06:30 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 06:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/52664 |
Actions (login required)
View Item |