Yusrina, Kartika (2022) Kasus-kasus kawin dibawah tangan dan praktik poligami. UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung. (Unpublished)
|
Text (ARTIKEL)
Kartika Yusrina-UAS Jurnal .pdf Download (338kB) | Preview |
Abstract
Perkawinan dalam ajaran Islam merupakan perbuatan sunnah dan amal ibadah bagi yang melaksanakannya. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 2 ayat (2) menyebutkan bahwa setiap perkawinan harus dicatat sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi, pada kenyataannya masih saja ada sebagian masyarakat yang melakukan perkawinan di bawah tangan (tidak dicatat di KUA). Poligami merupakan salah satu persoalan dalam perkawinan yang sangat banyak dibicarakan sekaligus kontroversial. Secara tekstual, dalam surat an-Nisaa ayat tiga memang diungkapkan kebolehan berpoligami dengan batas maksimal empat orang istri. Namun dilain pihak banyak juga ulama yang menentang adanya poligami dengan dasar kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses perkawinan di bawah tangan dan poligami, latar belakang pasangan melakukan perkawinan di bawah tangan dan poligami serta mengetahui alasan pihak yang menghalalkan nikah tanpa pencatatan ke KUA. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan dengan meneliti studi kasus yang telah dijabarkan dari beberapa sumber.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kawin di bawah tangan; poligami |
Subjects: | Adult Education > Adult Education in Indonesia |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Keluarga |
Depositing User: | Kartika Yusrina |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 01:03 |
Last Modified: | 14 Jul 2022 01:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53070 |
Actions (login required)
View Item |