Jannah, Kridha Nurul (2022) Pembagian peran gender dalam Dual Earner Family dan dampaknya bagi keharmonisan keluarga: Studi pada keluarga berpenghasilan ganda di Sub Bagian Protokol pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dual earner family merupakan salah satu bentuk keluarga baru di era modern, di mana suami dan istri sama-sama terlibat langsung dalam pekerjaan publik dan mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya itu. Pada tipe dual earner family terjadi pergeseran peran sehingga mempengaruhi situasi keluarga. Pembagian peran dalam dual earner family cenderung mengalami ketidakseimbangan, di mana hal tersebut berdampak pada keharmonisan keluarga. Penelitian ini dilakukan di Sub Bagian Protokol pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Bandung. Penelitian ini memfokuskan pada pembagian peran gender dalam dual earner family, terutama pada peran publik, domestik dan sosial serta dampak dari pembagian peran tersebut bagi keharmonisan keluarga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsional Talcott Parsons. Menurut Parsons setiap struktur dalam masyarakat, secara terus menerus mencari titik keseimbangan. Suami dan istri menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan statusnya dapat menjaga keseimbangan dan keharmonisan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif karena berupaya untuk menggambarkan suatu realitas yang terjadi tanpa adanya unsur subjektif. Sumber data didapatkan dari data primer dan sekunder yang diperoleh melalui proses wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh selanjutnya di analisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa 1) Pembagian peran gender dalam dual earner family dibagi ke dalam tiga ranah, yakni peran publik, domestik dan sosial. Pada peran publik, suami dan istri berperan secara seimbang. Pada peran domestik, aktivitas pekerjaan rumah, pengelolaan keuangan serta pengasuhan dan pendidikan anak istri yang berperan utama istri, sedangkan aktivitas pengambilan keputusan yang berperan utama suami. Pada peran sosial, suami dan istri cenderung melakukan kerja sama yang seimbang. Dalam mengerjakan peran-peran tersebut dilakukan secara fleksibel, maka pembagian peran yang dianut bersifat egaliter. 2) Dampak pembagian peran gender bagi keharmonisan keluarga pada dual earner family di Sub Bagian Protokol adalah cenderung menghasilkan keluarga yang harmonis. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kerja sama dan kemitraan gender yang seimbang antara suami dan istri dalam mengerjakan peran publik, domestik dan sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender; Dual Earner Family; Pembagian Peran; Keharmonisan Keluarga |
Subjects: | Islam > Marriage and Family Life Social Groups > Gender Culture and Institutions > Family |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Kridha Nurul Jannah |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 01:36 |
Last Modified: | 18 Jul 2022 01:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53263 |
Actions (login required)
View Item |