Tradisi pembacaan surat Al-Waqi`ah : Studi Living Qur`an di Pondok Pesantren Al-Ilya̅siyyah Cilengkrang kelurahan Cisurupan kecamatan Cibiru kota Bandung

Arkan, Deri (2022) Tradisi pembacaan surat Al-Waqi`ah : Studi Living Qur`an di Pondok Pesantren Al-Ilya̅siyyah Cilengkrang kelurahan Cisurupan kecamatan Cibiru kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (454kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (760kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy

Abstract

Living Qur`an merupakan salah satu sub diskursus dalam studi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir yang mengkaji antara fenomena Al-Qur`an di suatu tempat dengan dalil yang berkaitan dengan Al-Qur`an tersebut. Studi ini mengungkap keberadaan Al-Qur`an pada suatu kelompok dengan melihat bagaimana suatu praktik-praktik tertentu yang muncul di suatu kelompok masyarakat. Berkenaaan dengan hal tersebut terdapat tradisi pembacaan surat al-Waqi`ah yang dilakuan di pondok pesantren al-Ilya̅siyyah Cilengkrang Kelurahan Cisurupan Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Dari latar belakang diatas maka didapati tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis tradisi, motivasi serta fadhillah yang didalamnya terdapat manfaat dari pembacaan surat al-Waqi`ah di Pondok Pesantren al-Ilya̅siyyah. Studi Living Qur`an merupakan studi yang menjadikan respon kolektif terhadap suatu teks Al-Qur`an atau hasil pemaknaan terhadap surat tersebut yang erat kaitannya dengan sosial dan kultur yang muncul pada masyarakat mengenai ayat atau surat dalam Al-Qur`an. Penelitian living Qur`an surat al-Waqi`ah di pondok pesantren al-Ilya̅siyyah ini menggunakan pendekatan antropologi perspektif fenomenlogi serta menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan angket agar data berkenaan dengan fenomena Living Qur`an dapat dijabarkan sedemikian rupa. Living Qur`an merupakan studi baru Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir dimana fenomena terkait ayat atau makna Al-Qur`an yang diamalkan oleh kelompok masyarakat tertentu digali sedemilian rupa sehingga didapati apa yang diamalkan, bagaimana prosesnya serta motif dan pemaknaannya di masyarakat tersebut. Kemudian, surat al-Waqi`ah merupakan suatu surat populer yang memiliki banyak faḍilah diantaranya: mengabulkan keinginan, diberikan kekayaan dan kecukupan, memberikan kesembuhan serta meringankan siksa kubur. Berdasarakan pendekatan serta teknik pengumpulan data tersebut maka didapatkan hasil penelitian sebagai berikut: 1) pembacaan al-Waqi`ah ada dua kategori, yang memiliki ijazah serta yang tidak memiliki ijazah; 2) Motivasi pembacaan surat al-Waqi`ah di pondok pesantren ini adalah meneladani konsep Ikhlaṣ yang terbagi dalam klasifikasi mubtadiin, abidin, dan arifin; 3) pemaknaan bacaan al-Waqi`ah tebagi dua yaitu bagi yang mendapatkan ijazah dan yang tidak. Bagiyang mendapatkan ijazah memiliki makna: 1) mengabulkan keinginan; 2) diberikan kekayaan; dan 3) diberikan kecukupan; dan 4) meringankan siksa kubur. Sedangkan bagi yang tidak mendapatkan ijazah memiliki makna nagalap barokah dan bentuk kecintaan terhadap Al-Qur`an.

Actions (login required)

View Item