Konsep manusia menurut Yusef Muldiyana : Analisis Sigmund Freud terhadap naskah drama Manusa Jero Botol

Ariyanto, Ariyanto (2021) Konsep manusia menurut Yusef Muldiyana : Analisis Sigmund Freud terhadap naskah drama Manusa Jero Botol. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover..pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab 1.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Download (215kB) | Preview

Abstract

Drama merupakan salah satu karya seni yang menggambarkan realitas kehidupan yang dipentaskan di atas pangung. Naskah drama yang menjadi salah satu karya sastra dikarang oleh seorang sastrawan sering kali bertujuan untuk memaparkan kondisi realitas yang ingin disampaikan melalui karyanya dan dipentaskan di atas panggung. Drama mempunyai peranan penting tersendiri karena drama mampu menyuguhkan tontonan yang mempunyai nilai edukasi yang sangat penting bagi dunia karena drama mampu memberikan pesan ktirik dan pesan moral terhadap lingkungan yang sering kita hiraukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik di dalam naskah drama Manusa Jero Botol karya Yusef Muldiyana yang berupa penokohan, latar, alur, dan tema. Serta mendeskripsikan aspek psikologis atau kondisi kejiwaan dari tokoh-tokoh di dalam naskah drama Manusa Jero Botol karya Yusef Muldiyana. Subjek penelitian ini yaitu naskah drama yang berjudul Manusa Jero Botol karya Yusef Muldiyana. Objek penelitian yang dikaji yaitu: (1) unsur-unsur intrinsik berupa penokohan, latar, alur, dan tema, (2) mendeskripsikan konsep manusia yang ditinjau dari aspek psikologis atau kondisi kejiwaan dari tokoh-tokoh yang ada di dalam naskah drama Manusa Jero botol karya Yusef Muldiyana. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan Teknik studi pustaka. Analisa data yang dilakukan adalah menganalisis konsep manusia dari sudut pandang psikoanalisis dengan cara mengkaji atau memahami dialog dari tokoh yang diteliti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikoanalisis Sigmund Freud untuk menganalisis kejiwaan atau psikologi yang terdapat pada tokoh-tokoh yang ada di dalam naskah Manusa Jero Botol karya yusef Muldiyana. Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan terdapat hasil dari penelitian ini menjelasakan tema yang terkandung di dalam naskah Manusa Jero botol karya Yusef Muldiyan ini adalah pendidikan dasar dari orang tua yang salah sehingga membuat anak terjerumus kedalam pergaulan bebas, unsur alurnya terbagi menjadi lima tahap yaitu, eksposisi, komplikasi, klimaks, resolusi dan konklusi. di dalam naskah ini terdapat tokoh utama yaitu tokoh yang bernama Dora dan Mamih, tokoh tambahanya yaitu Bibi, Mardi, Botol-botol, Sirah-sirah Jalma (kepala-kepala manusia), Jalma-jalma anu marake kedok ( manusia- manusia berjubah), Andar-andar, dan Asep goler (Asgol) selaku pengantar cerita atau narator. Latar tempat kejadian di dalam naskah drama Manusa Jero Boto karya Yusef Muldiyana ini yaitu di dalam kamar Dora, latar sosialnya adalah bahwa tokoh utama yang bernama Dora adalah anak dari janda kaya berumur kurang lebih dua puluh tahun. Perkembangan id, ego dan super ego dari setiap tokohnya berbeda-beda dari masing-masing tokohnya. sudut pandang yang digunakan naskah drama Manusa Jero Botol karya Yusef Muldiyana ini adalah sudut pandang orang ketiga, naskah drama Manusa Jero Botol karya yusef muldiyana ini menggunnakan bahasa Sunda.

Actions (login required)

View Item