Nella Purnama Salam, Nella (2014) Pengaruh berbagai nilai EC (Electrical Conductivity) terhadap pertumbuhan dan hasil Bayam (Amaranthus sp.) pada hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponics System). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftariis.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (123kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftrapustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
Abstract
Ketersediaan lahan pada saat ini merupakan permasalahan utama yang menjadi penghambat kegiatan pertanian, terutama untuk tanaman hortikultura seperti bayam. Bayam merupakan sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Secara teknis sistem hidroponik dapat digunakan sebagai cara budidaya dengan keterbatasan tersebut. Hidroponik dengan sistem rakit apung mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, karena akar dapat menyerap unsur harakapan saja dan posisi akar yang langsung terendam larutan nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai nilai EC (Electrical Conductivity) optimal dari nutrisi AB Mix terhadap pertumbuhan bayam (Amaranthus sp.). Percobaan ini dilaksanakan di jalan Ciparanje, Jatinangor Kabupaten Sumedang pada bulan Mei-Juni 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial, yaitu berbagai nilai EC (e1 = 1,5 mS cm-1 ; e2 = 1,8 mS cm-1 ; e3 = 2,1 mS cm-1 ; e4 = 2,4 mS cm-1 ; e5 = 2,7 mS cm-1 ; dan e6 = 3,0 mS cm-1) dengan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan taraf e6 mampu memberikan hasil terbaik terhadap parameter tinggi tanaman, indeks luas daun, berat segar tajuk, dan berat kering tajuk. Sedangkan pada parameter panjang akar, indeks panen, dan nisbah pupus akar tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata. Hal ini diakibatkan oleh pH larutan nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman bayam dengan sitem hidroponik. Pada sistem hidroponik pH larutan nutrisi yang dianjurkan 5-6 sedangkan pH larutan nutrisi di lapangan berkisar antara 6-10. Hal tersebut yang menjadi tolak ukur pertumbuhan tanaman yang tidak optimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bayam; EC (Electrical Conductivity); Hidroponik Rakit Apung |
Subjects: | Plants, Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Users 3781 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 01:03 |
Last Modified: | 22 Jan 2018 01:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5366 |
Actions (login required)
View Item |