Melinda, Nina (2022) Pengaruh kemampuan membayar iuran BPJS selama masa pandemi covid19 terhadap kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (173kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
Abstract
BPJS kesehatan merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang merata bagi masyarakat. Dari tahun 2018 tercatat bahwa anggaran BPJS kesehatan mengalami defisit sebesar Rp. 9,1 triliun dan tahun 2019 Rp. 15,5 triliun, defisit anggaran tersebut dikarenakan ketidakpatuhan peserta dalam pembayaran iuran BPJS kesehatan. Disamping itu, selama masa pandemi Covid19 kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin kompleks, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan (Perpres No. 64 Tahun 2020 n.d.) tentang kenaikan iuran untuk keberlangsungan BPJS kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari kemampuan membayar iuran BPJS masayarakat selama masa pandemi Covid19 terhadap pelayanan kesehatan di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (Sudarman, 2021) yang mengemukakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi kemampuan membayar iuran peserta BPJS kesehatan. Diantaranya yaitu tingkat pendapatan, anggota keluarga, persepsi pelayanan dan riwayat katastropik. Kemudian untuk kuslitas pelayanan kesehatan menggunakan teori (A. Parasuraman 2016). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif degan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta BPJS kesehatan di wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung dengan menggunakan teknik sampel Slovin didapat sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, studi kepustakaan, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisa data menggunakan skala likert, uji validitas, uji reabilitas, analisis korelasi, analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien determinasi dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis statistic uji-t diperoleh (x1) nilaiit hitung > t tabel (3,451>1,99) ada pengaruh antara factor pendapatan dalam kemampuan membayar iuran BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan, (x2) nilai t hitung > t table (6,195>1,99) ada pengaruh yang signifikan antara factor anggota keluarga dalam kemampuan membayar iuran BPJS terhadap kualitas pelayanan kesehatan, (x3) nilai t hitung > t tabel (1,201<1,99) tidak ada pengaruh yang signifikan antara persepsi pelayanan dalam kemampuan membayar iuran BPJS terhadap kualitas pelayanan, (x4) nilaiit hitung > t tabel (0,533<1,99) tidak ada pengaruh yang signifikan antara factor riwayat katastropik dalam kemampuan membayar iuran BPJS terhadap kulitas pelayanan kesehatan di RSUD Majalaya Kabupaten Bandung Tahun 2022.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Membayar;Kualitas Pelayanan Kesehatan |
Subjects: | Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Nina Melinda |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 07:09 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 07:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/53728 |
Actions (login required)
View Item |