Prayoga, Agung (2022) Studi collaborative governance Program Citarum Harum dalam perbaikan kualitas air sungai Citarum. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan MODERAT, 8 (3). ISSN 2442-3777 (Unpublished)
|
Text
Article Agung Prayoga - 1188010006.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pada tahun 2018, Data Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya Alam Bank Dunia menobatkan sungai Citarum sebagai sungai yang paling tercemar di dunia. Dalam upaya meningkatkan kualitas air sungai Citarum, pemerintah pusat meluncurkan program yang disebut Program Citarum Harum melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2018, program ini ditargetkan selesai dalam jangka waktu 7 tahun terhitung sejak awal keluarnya kebijakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Collaborative Governance yang dilakukan oleh tim Satgas Program Sektor 6 Citarum Harum sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dalam peningkatan kualitas air sungai Citarum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari creswell, yaitu pengumpulan data, pengurangan data, penyajian data. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa dalam proses kerja sama yang dilakukan oleh tim Satgas 6 Sektor 6 Citarum Harum secara umum sudah berjalan dengan baik, Dimana kelima aspek tersebut meliputi; dialog tatap muka; membangun kepercayaan; komitmen terhadap proses; pemahaman umum; dan hasil bersama. Hanya saja dalam dimensi pemahaman bersama masih banyak yang harus diperbaiki karena masih banyak sampah yang terbawa arus saat banjir tiba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menguraikan apa yang telah dilakukan oleh tim satgas citarum. itu berjalan dengan baik, tetapi masih harus ditingkatkan dalam beberapa aspek sehingga sungai Citarum dapat kembali bersih. saran yang diberikan dalam penelitian ini berharap pemerintah Membentuk petugas air (polisi air) untuk berpatroli di sepanjang aliran sungai yang dibagi dari masing-masing sub unit dengan tujuan agar aliran sungai selalu dipantau setiap saat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance; Citarum Harum; Sungai; Kualitar Air |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Agung Prayoga |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 00:55 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 07:28 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/54174 |
Actions (login required)
View Item |