Pola perilaku konsumerisme masyarakat petani dalam penggunaan aplikasi shopee di masa covid-19 : Penelitian pada masyarakat Petani Bawang Desa Tejamulya Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka

Apriliani, Dewi Sumyati (2022) Pola perilaku konsumerisme masyarakat petani dalam penggunaan aplikasi shopee di masa covid-19 : Penelitian pada masyarakat Petani Bawang Desa Tejamulya Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (660kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini DilatarBelakangi oleh Pola Perilaku Konsumerisme pada masyarakat petani Desa Tejamulya yang Sebelumnya memiliki kebudayaan atau Pola perilaku yang Sederhana dan memiliki kebudayaan belanja pada pasar Tradisional, karena adanya aplikasi shopee di masa covid-19 yang didorong oleh gaya hidup dan juga Adanya perilaku konsumtif di masa pandemi covid 19 yaitu mayoritas pada masyarakat petani dimana jika pada umumnya perilaku konsumtif dilakukan oleh masyarakat modern dan kota tetapi Di Desa Tejamulya perilaku konsumerisme dilakukan oleh masyarakat petani dalam berbelanja, dan Adanya perilaku konsumerisme yang dipicu oleh dorongan gengsi. Tujuan Penelitian Ini Untuk Mengetahui Pola Perilaku, Faktor pendorong dan juga Tanggapan individu konsumerisme masyarakat petani pada aplikasi shopee di masa Covid-19,Dengan Adanya Fenomena Sosial yakni adanya perilaku konsumerisme pada masyarakat petani, dengan demikian mengakibatkan suatu perilaku pemborosan dan juga hilangnya nilai guna dari suatu produk. Peneliti menggunakan Teori Masyarakat Konsumsi, yang merupakan teori yang di cetus oleh tokoh Jean Baudrillard, dalam konsumsi masyarakat, Bahwa dalam Teori itu menjelaskan adanya ketidaksesuaian antara keinginan dan kebutuhan,Mereka royal mengkonsumsi barang dan jasa secara terus-menerus dan tak terhitung langsung habis”,yang dianalisis pada dalam pemikiran baudrillard yakni Tanda,Symbol,Simulacra,Simulacrum dan Hiperealistis. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan Pendekatan Kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan Fenomena yang ada Di dalam masyarakat, alasan penulis menggunakan metode ini karena fenomena yang ada di dalam masyarakat sangatlah unik dan komplek, dan juga adapun Teknik Pengumpulan Data yaitu, wawancara, Observasi, Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stimulus perilaku konsumerisme masyarakat petani Desa Tejamulya pertama konsumerisme sebagai ajang gaya hidup yang menghasilkan citra dalam masyarakat kedua adanya opini keterlibatan mengikuti trend yang sedang marak dibincangkan ketiga sebagai media self reward setelah bekerja keempat opini praktis dengan dorongan pembelian implusif. Sehingga dapat diklsifikasikan bahwa pada masyarakat petani cukup adanya Perilaku Konsumerisme di masa covid yaitu tindakan membeli produk dengan pilihan tidak rasional dengan tidak berdasarkan pertimbangan rasional dan taraf yang tidak normal, yakni hanya mengkonsumsi berdasarkan nilai produk bukan sebagai kebutuhan dengan tujuan untuk mendapatkan komoditas di dalam lingkungannya.

Actions (login required)

View Item