Analisis undang-undang no 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan pasal 4 dan 23 terhadap status kewarganegaraan mantan Milisi ISIS asal Indonesia ditinjau dari Siyasah Dusturiyyah

Ramjani, Muhammad Syddik (2022) Analisis undang-undang no 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan pasal 4 dan 23 terhadap status kewarganegaraan mantan Milisi ISIS asal Indonesia ditinjau dari Siyasah Dusturiyyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (264kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah isu terorisme yang baru-baru ini menjadi pusat perhatian seluruh dunia, yang mana kehadiran dari gerakan separatis ini mengancam kestabilitasan dan keamanan seluruh dunia. Salah satunya dengan munculnya gerakan militerisme Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) sebagai kelompok terorisme kontemporer yang tentunya dipengaruhi oleh perkembangan sosial. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui batasan, kriteria, kedudukan, dan status kewarganegaraan mantan milisi ISIS asal Indonesia berdasarkan Undang-Undang nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dan bagaimana siyasah dusturiyyah meninjau kedudukan hukum mantan milisi ISIS asal Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah yang akan menghasilkan data deskriptif yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini juga menggunakan penelitian studi kepustakaan sehingga dalam penyelesaiannya harus dilakukan berupa pengumpulan data dengan teori-teori, dalil, dan penelusuran berbagai literatur yang bersangkutan dengan tema yang diangkat dalam penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori negara, teori kebijakan publi, teori kepastian hukum sebagai pisau analisis yang digunakan untuk membedah mengenai status kewarganegaraan mantan milisi ISIS asal Indonesia. Dalam kerangka pemikiran penelitian ini berisikan tentang penjelasan terhadap tinjauan umum tentang kewarganegaraan, tinjauan umum tentang teori perundang-undangan di Indonesia, dan tinjauan umum tentang teori siyasah dusturiyyah yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan status kewarganegaraan mantan milisi ISIS asal Indonesia harus melalui proses administratif yang dilakukan di pengadilan. Walaupun di dalam UU nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan tidak ditulis secara langsung bahwa pencabutan kewarganegaraan disebabkan karena seseorang masuk ke dalam organisasi teroris, tetapi ISIS dinyatakan sebagai organisasi yang memberikan dampak besar terhadap dunia dan mengancam kestabilitasan negara. Maka mantan milisi ISIS asal Indonesia harus diterima kembali di negara dengan melalui proses pengadilan. Hal ini sejalan dengan teori siyasah dusturiyyah kekuasaan adalah amanah, bahwa mantan milisi ISIS asal Indonesia berhak mendapatkan perlindungan, pengakuan, dan peradilan dari pemerintah Indonesia

Actions (login required)

View Item