Komunikasi Terapeutik melalui psikoterapi Ruqyah : Studi fenomenologi pada pasien psikoterapi Ruqyah di Rumah Ruqyah Syar'iyyah Al Mubarok Tasikmalaya"

Mubarok, Hilmi (2022) Komunikasi Terapeutik melalui psikoterapi Ruqyah : Studi fenomenologi pada pasien psikoterapi Ruqyah di Rumah Ruqyah Syar'iyyah Al Mubarok Tasikmalaya". Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (749kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (542kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy

Abstract

Pengobatan melalui ruqyah secara akademis dapat dipandang sebagai sebuah proses komunikasi terapeutik, karena prosesnya melalui pendekatan komunikasi, dan dalam perspektif komunikologi bacaan-bacaan yang dijadikan sebagai media penyembuhan atas persoalan atau masalah yang dihadapi atau diderita oleh pasien dapat dikategorikan sebagai pesan komunikasi, sementara posisi pasien yang mendapatkan perlakukan pengobatan disebut sebagai komunikan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui motif pasien psikoterapi ruqyah di Rumah Ruqyah Syar’iyyah Al Mubarok Tasikmalaya; 2) mengetahui konsep diri pasien psikoterapi ruqyah di Rumah Ruqyah Syar’iyyah Al Mubarok Tasikmalaya; 3) mengetahui pengalaman pasien piskoterapi ruqyah di Rumah Ruqyah Syar’iyyah Al Mubarok Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode studi fenomenologi dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu Motif fasien melaksanakan psikoterapi di rumah syariyah al mubarok Tasikmalaya yaitu motif antusiasme, motif intropeksi diri, motif ibadah dan motif presepsi. Motif antusiasme didasari ingin segera sembuh karena sudah mengalami sakit yang terlau lama serta mendapatkan pengobatan yang terbaik dan keinginan menjalankan sunnah Rasulullah SAW. Motif introspeksi diri yaitu untuk mengevaluasi diri dan belajar dari masa lalu dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Motif ibadah yang didasari oleh keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan ibadah dan membersihkan diri dari gangguan jin dan yang lainya. Motif presepsi yaitu didasari oleh keinginan untuk mengubah presepsi masyarakat bahwa medis satu-satunya jalan pengobatan yang harus ditempuh dan meyakinkan bahwa tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya. Konsep diri pasien dalam melaksanakan psikoterapi ruqiyah di rumah ruqyah syar’iyyah al mubarok tasikmalaya yaitu kualitas spiritual yang berkaitan dengan habluminallah dan hablu minannas. Pelaksanaan terapi ruqyah untuk penyakit jasmani dan rohani melibatkan spiritual sebagai elemen aktif yang memberikan arahan dalam pembentukan konsep diri yang terwujud dalam prilaku pasien. Spiritual mempunyai peran yang signifikan dalam proses yang dilakukan untuk mengatasi pasien yang menderita penyakit ronahani dan jasmani yang melahirkan kesadaran bagi pasien atas apa yang terjadi, kemudian berkemauan dan berusaha untuk sembuh dari penyakitnya. Pengalaman yang dirasakan pasien pada saat menjalani psikoterapi ruqyah di rumah syar’iyah Al Mubarok Tasikmalaya mengalami berbagai persitiwa yang bervariasi yaitu pengalaman secara fisik, psikis, kognitif, emosi dan sikap.

Actions (login required)

View Item