Pengaruh efektivitas Distribusi Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), produk domestik regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban

Abdi, Moh Khoiri (2022) Pengaruh efektivitas Distribusi Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), produk domestik regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (865kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (874kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Latar belakang penelitian ini adalah masalah kemiskinan. Pada hakikatnya kemiskinan adalah masalah dalam ekonomi pembangunan yang sering di hadapi manusia. Kabupaten Tuban juga menghadapi masalah yang sama yakni kemiskinan. Peneliti ingin melihat beberapa hal lainnya yang menjadikan pengaruh pada masalah pengentasan Kemiskinan yaitu Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Tujuan adanya penelitian ini untuk melihat pengaruh Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban Secara Parsial dan Simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan metode penelitiannya menggunakan data sekunder yang di dapat dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tuban serta Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban yang di uji dengan metode Analisis Deskriptif, Analisis Uji Normalitas Data, Analisis Uji Asumsi Klasik, Dan Analisis Uji Hipotesis. Untuk variabel Kemiskinan peneliti menggunakan teori dari BPPN (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) tahun 2004, sedangkan untuk variabel ZIS (Zakat Infaq Shadaqah) Peneliti menggunakan teori distribusi seperti dalam Surat Al-zariyat ayat 19 yang mengatakan bahwa adamya bagian yang harus didapatkan oleh orang miskin dari harta orang kaya, dan untuk PDRB (Produk Domestik Nasional Bruto) sera IPM (indeks Pembangunan Manusia) menggunakan toeri dari BPS (Badan Pusat Statistik). Dalam penelitian ini akan diambil dalam deret kurun waktu tujuh tahun yaitu 2015 sampai tahun 2021. Penelitian ini akan di lakukan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur dan BAZNAS Kabupaten Tuban Sebagai Objek penelitian lebih lanjut tentang pendistribusian ZIS di Kabupaten Tuban terhadap pengentasan Kemiskinan. Dan variabel PDRB serta IPM yang difokuskan pada faktor pendapatan atau daya beli sebagai pembanding. Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian bahwa, antara nilai thitung dan ttabel yaitu sebesar 4.224 > 2.571 dengan nilai signifikansi sebesar 0.024 < 0.05, H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel kemiskinan dengan arah negatif. Variabel PDRB nilai thitung dan ttabel yaitu sebesar 2.272 < 2.571 dengan nilai signifikansi sebesar 0.108 > 0.05., H0 diterima dan Ha ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tidak terdapat pengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan dengan arah negatif. Variabel IPM daya beli thitung dan ttabel yaitu sebesar 4.805 > 2.571 dengan nilai signifikansi sebesar 0.017 < 0.05, H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Daya Beli berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kemiskinan dengan arah negatif. Nilai signifikansi sebesar 0.004 < 0.05, dan F hitung sebesar 51.720 > dari F tabel yaitu 4.347, Maka H0 ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa variabel independen Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kemiskinan. The background of this research is the problem of poverty. In essence, poverty is a problem in the development economy that is often faced by humans. Tuban Regency also faces the same problem, namely poverty. Researchers want to see several other things that influence the problem of poverty alleviation, namely Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), Gross Regional Domestic Product (GRDP), and Human Development Index (HDI). ENGLISH : The purpose of this research is to see the effect of Zakat, Infaq, Shadaqoh (ZIS), Gross Regional Domestic Product (GRDP), Human Development Index (HDI) on poverty alleviation in Tuban Regency Partially and Simultaneously. This study uses a quantitative approach and the research method uses secondary data obtained from the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) of Tuban Regency and the Central Bureau of Statistics (BPS) of Tuban Regency which is tested by the method of Descriptive Analysis, Data Normality Test Analysis, Classical Assumption Test Analysis , and Analysis of Hypothesis Testing. For the Poverty variable, the researcher uses the theory of BPPN (National Development Planning Agency) in 2004, while for the ZIS (Zakat Infaq Shadaqah) variable, the researcher uses the distribution theory as in Surah Al-zariyat verse 19 which says that there is a share that must be obtained by the poor from wealth of the rich, and for GRDP (Gross Regional Domestic Product) and HDI (Human Development Index) using the BPS (Central Bureau of Statistics) theory. This research will be taken in a series of seven years, namely 2015 to 2021. This research will be carried out in Tuban Regency, East Java and BAZNAS Tuban Regency as the object of further research on the distribution of ZIS in Tuban Regency towards poverty alleviation. And the GRDP and HDI variables are focused on income or purchasing power as a comparison. Based on the results of the research conclusion that, between the tcount and ttable values, namely 4.224 > 2.571 with a significance value of 0.024 < 0.05, H0 is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) has a significant effect on the poverty variable in a negative direction. The t-count and t-table GDRP variables are 2.272 < 2.571 with a significance value of 0.108 > 0.05., H0 is accepted and Ha is rejected, it can be concluded that the Gross Regional Domestic Product (GRDP) has no significant effect on poverty in a negative direction. The purchasing power HDI variables tcount and ttable are 4,805 > 2,571 with a significance value of 0.017 < 0.05, H0 is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that the Purchasing Power Human Development Index (IPM) has a significant effect on the poverty variable in a negative direction. The significance value is 0.004 < 0.05, and the calculated F is 51.720 > from the F table which is 4.347, then H0 is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that the independent variables are Zakat Infaq Shadaqah (ZIS), Gross Regional Domestic Product (GDP), and Human Development Index (IPM) simultaneously affects the dependent variable, namely poverty.

Actions (login required)

View Item