Safitri, Azizah Rima (2022) Respon primata terhadap kehadiran manusia di PPKA Bodogol Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (248kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Primata merupakan satwa liar yang alaminya hidup di habitat yang tidak berdampingan dengan manusia. Kehadiran pengunjung memberikan pengaruh besar bagi perilaku primata. Dengan adanya interaksi dengan manusia, primata akan menghasilkan respon yang berbeda. Interaksi antara manusia dan primata yang terjadi di lingkungan hutan akan lebih nyata terjadi di hutan jalur ekowisata dibandingkan dengan hutan jalur non-ekowisata karena adanya pengunjung. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dapat mengetahui perbedaan respon Hylobates moloch, Presbytis comata, Trachypithecus mauritius, dan Macaca fascicularis di jalur ekowisata non-ekowisata di PPKA Bodogol TNGGP. Pengamatan menggunakan metode eksplorasi dan observasi sesuai kenyataan di lapangan. Parameter yang diamati untuk mengetahui respon primata yaitu deteksi dan reaksi. Data deteksi dikumpulkan dengan kategori deteksi awal dan akhir, sedangkan data reaksi dikumpulkan dengan kategori reaksi positif, netral dan negatif. Hasil pengamatan menunjukan bahwa deteksi awal pada jalur non-ekowisata lebih tinggi dibandingkan dengan jalur ekowisata. Pada jalur ekowisata keempat primata yang ditemui lebih banyak memberikan reaksi netral yaitu merasa tidak terganggu dengan hadirnya manusia sehingga tetap melanjutkan aktivitas yang sedang dilakukan karena aktivitas manusia yang dianggap tidak mengganggu sehingga tidak merasa manusia sebagai ancaman, sedangkan pada jalur non-ekowisata keempat primata yang ditemui lebih banyak memberikan reaksi positif yaitu dengan menghindar menjauhi manusia karena menganggap manusia sebagai ancaman atau hal yang perlu diwaspadai. Pada penelitian ini primata tidak ada yang menunjukan respon negatif yaitu menganggap kehadiran manusia merupakan hal yang biasa atau menunjukan reaksi bersahabat dengan manusia. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan kualitas habitat di PPKA Bodogol mempengaruhi respon primata terhadap kehadiran manusia. ENGLISH : Primates are wild animals that naturally live in habitats that do not coexist with humans. The presence of visitors has a major influence on primate behavior. With the interaction with humans, primates will produce different responses. The interactions between humans and primates that occur in the forest environment will be more pronounced in the ecotourism pathway forest compared to the non-ecotourism pathway forest due to the presence of visitors. This research was conducted with the aim of knowing the differences in the responses of Hylobates moloch, Presbytis comata, Trachypithecus mauritius, and Macaca fascicularis in the ecotourism and non-ecotourism routes at the Bodogol Nature Conservation Education Center, Mount Gede Pangrango National Park. Observations using the method of exploration and observation according to the reality in the field. Parameters observed to determine the response of primates are detection and reaction. Detection data were collected with categories of early and late detection, while reaction data were collected with categories of positive, neutral and negative reactions. The results of the observations show that the early detection of non-ecotourism routes is higher than that of ecotourism routes. In the ecotourism route, the four primates that were encountered gave more neutral reactions, namely they were not disturbed by the presence of humans so that they continued the activities being carried out because human activities were considered not disturbing so they did not feel humans as a threat, Meanwhile, in the non-ecotourism route, the four primates that were encountered gave more positive reactions, namely by avoiding humans because they considered humans as threats or things to watch out for. In this study, none of the four primate species gave a negative response, namely assuming the presence of humans as a matter of course or show a friendly reaction with humans. It can be concluded that differences in habitat quality in PPKA Bodogol affect primates response to human presence.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | deteksi; ekowisata; non-ekowisata; primata; reaksi |
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Azizah Rima Safitri |
Date Deposited: | 09 Sep 2022 07:17 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 07:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56266 |
Actions (login required)
View Item |