Peran keluarga dalam mengatasi Delinquency remaja akibat penggunaan handphone : Penelitian di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Amalia, Sintari Ihsani Ilmi Dina (2022) Peran keluarga dalam mengatasi Delinquency remaja akibat penggunaan handphone : Penelitian di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (1).pdf Download (341kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (499kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy

Abstract

Delinquency remaja adalah kenakalan remaja atau gejala sakit secara sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial sehingga mereka mengembangkan bentuk tingkah laku yang menyimpang. Delinquency remaja akibat penggunaan handphone dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari apabila remaja tidak dapat menyaring hal-hal negatif ketika menggunakan handphone. Oleh karena itu, diperlukan peran orang tua sebagai bentuk safety valve dalam mengatasi delinquency remaja akibat penggunaan handphone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: 1) delinquency remaja di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang akibat penggunaan handphone, 2) faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam mengatasi delinquency remaja di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, dan 3) peran orang tua sebagai bentuk safety valve dalam mengatasi delinquency remaja di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konflik dari Lewis A. Coser mengenai safety valve. Safety valve atau katup penyelamat merupakan suatu cara untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan munculnya konflik sosial dengan cara memperbaiki keadaan suatu kelompok yang mengalami konflik, mengungkapkan rasa tidak puas terhadap struktur dan menghambat permusuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan peran orang tua sebagai bentuk safety valve dalam mengatasi delinquency remaja. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Data direduksi, di display data untuk menarik kesimpulan dan verifikasi. Tempat penelitian di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: 1) delinquency remaja akibat penggunaan handphone di Desa Gudang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang yaitu pergaulan bebas akibat menonton tayangan pornografi, berkelahi dengan teman akibat menonton tayangan kekerasan dan merokok akibat menonton iklan dalam handphone, 2) faktor pendukung orang tua dalam mengatasi delinquency yaitu adanya kepercayaan orang tua terhadap remaja, kemurnian hati dalam mendidik remaja, kemampuan mengerti perasaan remaja dan adanya kejujuran. Adapun faktor penghambat orang tua dalam mengatasi delinquency yaitu pendidikan orang tua yang terbatas, kesibukan orang tua, lingkungan serta pengaruh teman sebaya, 3) peran orang tua sebagai bentuk safety valve dalam mengatasi delinquency remaja dengan cara memperbaiki keadaan dengan berusaha mendidik remaja agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, mengungkapkan rasa tidak puas dengan cara diskusi antara orang tua dengan remaja dan menghambat permusuhan dengan membuat kesepakatan antara orangtua dengan remaja.

Actions (login required)

View Item