Perbandingan Ones Assignment Method dan Best Candidate Method dalam menyelesaikan masalah penugasan fuzzy

Fauziah, Annisa Nur (2022) Perbandingan Ones Assignment Method dan Best Candidate Method dalam menyelesaikan masalah penugasan fuzzy. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (42kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (277kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai cara untuk mendapatkan alokasi masalah penugasan fuzzy yang optimal. Dimana penugasan merupakan salah satu kunci dari proses produksi yang efektif dan efisien. Penugasan berkaitan dengan penempatan dari pekerja ke pekerjaan, pekerja ke mesin tertentu, dan penempatan lainnya dengan tujuan untuk memaksimumkan keuntungan dan meminimumkan pengeluaran. Sedangkan bilangan fuzzy yaitu bilangan tak persis pada garis riil yang menggambarkan ungkapan hampir atau mendekati. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melakukan penerapan Ones Assignment Method (OAM) dan Best Candidate Method (BCM) dalam mencari solusi optimal dari penugasan fuzzy, serta memperoleh perbandingan dari solusi yang didapatkan dari penerapan OAM dan BCM, dan menganalisis mengenai kekurangan dan kelebihan dari kedua metode tersebut saat diterapkan pada masalah penugasan fuzzy. OAM didasari dengan pengoperasian pembagian pada setiap elemen baris dan kolom dengan elemen terkecil (untuk minimasi) dan terbesar (untuk maksimasi) yang ada pada baris dan kolom tersebut dengan tujuan mendapat elemen bernilai 1 yang nantinya akan dialokasikan sebagai alokasi penugasan. Sedangkan pada BCM, penyelesaian masalah didasari oleh pencarian kandidat terbaik pada setiap baris dan kolomnya yang pada akhirnya akan memunculkan beberapa kombinasi alokasi penugasan. Sehingga jika dilihat dari langkah pengerjaan, BCM memiliki langkah yang lebih mudah dan sedikit dibanding OAM yang tentunya berpengaruh pula pada waktu pengerjaan. Pada penelitian ini diambil dua kasus untuk melakukan penerapan kedua metode tersebut. Dari kedua kasus yang dibahas yaitu kasus minimasi penugasan fuzzy pentagonal seimbang dengan data yang memiliki ukuran sebesar 4 × 4 dan kasus maksimasi penugasan fuzzy pentagonal tak seimbang dengan data yang memiliki ukuran sebesar 9 × 4, penerapan OAM dan BCM menghasilkan solusi optimal dan alokasi penugasan yang sama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Masalah Penugasan; Fuzzy Pentagonal
Subjects: Applied mathematics > Mathematical Optimization
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika
Depositing User: Annisa Nur Fauziah
Date Deposited: 15 Sep 2022 04:18
Last Modified: 15 Sep 2022 04:18
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56489

Actions (login required)

View Item View Item