Arifin, Hadid (2017) Language Attitude and Word Formation of Food Menu Names in The Food Court of Parahyangan Apartment. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
Cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRACT)
ABSTRACT.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
Daftar isi.pdf Download (399kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy |
Abstract
This research discusses the language attitude and word formation of food menu names in the food court of Parahyangan apartment. The main aim of the research is to clarify the language attitude of the stand’s owner in choosing the language of food menu names as well as elaborate the word formation types used of the food menu names in the food court of Parahyangan apartment. The data in the research were collected by applying the observation proposed by Hikmat (2011) and the interview propoced by Dornyei (2007) and analyzed by using the theory of language attitude proposed by Garvin and Mathiot (1968) and the theory of word formation defined by Yule (2010) and O’Grady and Guzman (1996). The result of analysis in the research indicates that the food menu names in the food court of Parahyangan apartment cover two main studies. The first is about the language attitude of the stand’s owners of the Parahyangan apartment in choosing the language of their food menu names include the positive language attitude (17) and negative language attitude (21), it means based on the data finding showed the negative language attitude which is the most indication that the stand’s owners as the Indonesian society prefer choosing and prioritizing another language to Indonesian of naming the food menu. The second is about the word formation types applied of that food menu names consist of coinage (5), borrowing (7), compounding (2), blending (3), clipping (4), derivation (8) and inflection (5), thus in the sector of word formation is placed by the process of derivation which is the most dominant applied of the food menu names in the food court of Parahyangan apartment. ABSTRAK Hadid Arifin. 1135030098. Sikap Bahasa dan Pembentukan Kata pada Nama-nama Menu Makanan di Food Court Apartemen Parahyangan. Skripsi, Bahasa dan Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Pembimbing: I. Dr. Andang Saehu, M.Pd.; II. Nurholis, S.S., M. Hum. Kata Kunci: sikap bahasa, pembentukan kata, jenis, nama-nama menu makanan, food court Penelitian ini membahas tentang sikap bahasa dan pembentukan kata pada nama-nama menu makanan di food court apartemen Parahyangan. Tujuan utama dari penelitian ini untuk menunjukan sikap bahasa pemilik stan dalam memilihan bahasa pada penamaan menu makanan serta menjelaskan jenis-jenis pembentukan kata pada nama-nama menu makanan tersebut di food court apartemen Parahyangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi yang dikemukan oleh Hikmat (2011) dan wawancara yang dijelaskan oleh Dornyei (2007) dan dianalisis menggunakan teori sikap bahasa yang dijelaskan oleh Garvin dan Mathiot (1968) serta teori pembentukan kata yang dikemukakan oleh Yule (2010) dan O’grady dan Guzman (1996). Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukan dua kajian utama pada nama-nama menu makanan. Pertama, sikap bahasa para pemilik stan apartement parahyangan dalam memilih bahasa pada nama-nama menu makan yang mencakup sikap bahasa positif (17) dan sikap bahasa negatif (21), berdasarkan penemuan data tersebut menunjukan sikap bahasa negatif yang paling mengindikasikan bahwa para pemilik stan sebagai warga Indonesia lebih memilih dan memprioritaskan bahasa lain dari pada bahasa Indonesia dalam penamaan menu makanan. Kedua, jenis-jenis pembentukan kata yang digunakan pada nama-nama menu makanan terdiri dari coinage (5), borrowing (7), compounding (2), blending (3), clipping (4), derivation (8) dan inflection (5), maka dari ranah pembentukan kata di tempati oleh proses derivasi yang paling dominan digunakan pada nama-nama menu makanan di food court apartemen Parahyangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | language attitude; word formation; type; food menu names; food court; |
Subjects: | Inductions Social Process English |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Hadid Arifin |
Date Deposited: | 25 Jan 2018 06:16 |
Last Modified: | 25 Jan 2018 06:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5656 |
Actions (login required)
View Item |